Metallica Guncang Jakarta Setelah 20 Tahun
Senin, 26 Agustus 2013 5:18 WIB
Oleh Indra Arief Pribadi
Jakarta (Antara) - Puluhan ribu penggemar musik metal Indonesia menjadi saksi bagaimana band asal Los Angeles, California, Amerika Serikat, Metallica mengguncang Jakarta pada Minggu malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, setelah 20 tahun yang lalu saat mereka menggelar konser perdana di Indonesia.
James Hetfield, vokalis gaek sekaligus gitaris Metallica di sela-sela konser, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme publik Indonesia, dan mengenang konser perdana mereka pada 20 tahun lalu, dimana saat itu sempat terjadi kericuhan dan diharapkan tidak ada kekacauan pada konser kali ini.
"Setelah 20 tahun, akhirnya kami kembali kesini lagi, dan saya terpukau masih dapat bermain di depan massa sebanyak ini, apakah kalian masih bersama kami," seru James, yang disambut teriakan antusiasme puluhan ribu penonton.
Metallica yang beranggotakan James Hetfield (vocal, gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Trujillo (bass) terbukti masih menyimpan energi dahsyatnya pada konser yang berdurasi lebih dari dua jam itu.
Ayunan ribuan kepala penonton mewarnai jalannya konser dan mengiringi lagu-lagu andalan band yang pertama kali mengeluarkan album pada 1983 ini, seperti "The Lightning", "Sad But True", "For Whom the Bell Tolls", "Blackened", Fuel', "Fade To Black", "Sanitarium" hingga "Nothing Else Matters" Dan "One".
Dua layar besar dipasang di sisi panggung raksasa dan berhasil menuntaskan kerinduan puluhan ribu pasang mata terhadap band yang dianggap legenda hidup musik heavy metal dunia tersebut.
Ribuan penonton, dari remaja hingga orang tua, tidak ragu untuk berjingkrak-jingkrak dan bernyanyi bersama dengan James di seluruh lagu, tak terkecuali ketika mereka memainkan lagu-lagu dengan tempo cepat yang memekakkan telinga.
"Apa lagu yang ingin kalian dengar, setelah 20 tahun, kalian masih begitu bersama kami, kalian adalah anggota keluarga kami," teriak James.
Lagu andalan Metallica "Master of Puppets"dimainkan, dan sontak seluruh penonton yang berada di kelas festival ataupun yang di tribun berdiri sambil mengayunkan tangan ke atas. (*)