Kediri (Antara Jatim) - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Kediri untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota di daerah itu menyusut sampai 476 pemilih. Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik, Sabtu mengatakan KPU telah melakukan verifikasi lanjutan untuk memastikan jumlah pemilih. Sejumlah nama yang diketahui ganda langsung dicoret. "Kami sudah terjunkan tim untuk verifikasi faktual. Kami menemukan ada daftar ganda, jadi dihapus," katanya. Pihaknya juga menegaskan, telah melakukan koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk memastikan identitas dari pemilih bersangkutan. Mereka di cek kembali tentang datanya, untuk menentukan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang digunakan dalam Pilkada Kota Kediri, 29 Agustus 2013. Ia mengatakan, jumlah pemilih yang dihapus itu mencapai 476 pemilih yang tersebar di seluruh kecamatan, yaitu di Kecamatan Kota Kediri ada 317 pemilih, Kecamatan Pesantren ada 87 pemilih, dan di Kecamatan Mojoroto mencapai 72 pemilih. Sebelumnya, tim pemenangan pasangan Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah (Mas Abu – Ning Lik), salah satu calon yang bertarung dalam Pilakda Kota Kediri, Senin (19/8) mendatangi kantor Panwaslu Kota Kediri. Mereka mengajukan protes terkait dugaan adanya ketidakberesan dalam DPT Pilkada Kota kediri. Tim menemukan sejumlah indikasi adanya pemilih fiktif, seperti adanya pemilih dengan tanggal lahir sama tapi nomor pemilih berbeda, nomor dan pemilih ganda di TPS berbeda, nomor dan nama pemilih sama di dua wilayah kecamatan, dan data mencurigakan lainnya. Ketua tim pemenangan pasangan Mas Abu – Ning Lik, Muhammad Ibrahim mengatakan, pihaknya datang ke kantor panwaslu didampingi tim kuasa hukum untuk melaporkan dugaan ketidakberesan DPT. Menurut Ibrahim, pihaknya menuntut agar pihak penyelenggara pemilu memperbaiki DPT maksimal sepekan sebelum pelaksanaan coblosan pada 29 Agustus 2013 mendatang. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, imbuh Ibrahim, pihaknya akan melayangkan gugatan ke MA agar pilkadai ditunda. Pilkada di Kediri dilakukan bersamaan dengan Pilkada Jatim, 29 Agustus 2013. Jumlah DPT untuk Pilkada Kota Kediri sebanyak 205.855 pemilih. Aspirasi mereka akan disalurkan di 529 tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan, yaitu Kota Kediri, Pesantren, dan Mojoroto. Pilkada Kota Kediri itu diikuti tujuh pasangan calon, dua dari jalur perseorangan, dua lainnya petahan, dan lainnya dari swasta. Mereka antara lain Arifudinsyah-Sudjatmiko, Bambang Hariyanto-Hartono, Imam Subawi-Suparlan, Samsul Azhar-Sunardi, Kasiadi-Budi Rahardjo, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, dan Herry Muller-Ali Imron. (*)
Jumlah DPT Pilkada Kota Kediri Menyusut
Sabtu, 24 Agustus 2013 17:57 WIB