Mahasiswi Jepang Tertarik Bahasa Indonesia karena Alam
Selasa, 20 Agustus 2013 18:48 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Seorang mahasiswi dari Setsunan University di Osaka, Jepang, Nanaho Miyake, mengaku awalnya tidak tertarik belajar Bahasa Indonesia, namun akhirnya tertarik karena keindahan alam dan ragam budaya Nusantara.
"Awalnya, saya tidak tertarik Bahasa Indonesia, tapi saya tertarik dengan alam Indonesia yang indah dan banyak suku bangsa dengan bermacam-macam budaya," katanya di sela-sela seminar internasional di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Selasa.
Baginya, Surabaya adalah kota yang cocok. "Surabaya lebih sejuk daripada Jepang di musim panas, makanan juga cocok, saya suka bebek goreng dan soto ayam," katanya, tersenyum.
Namun, orang Indonesia secara umum sangat berbeda dengan orang Jepang. "Orang Indonesia itu kalau bertemu suka salaman dan suka menyapa, kalau di Jepang tidak seperti itu, di sini ramah," katanya.
Secara terpisah, Wakil Dekan Fakultas Sastra Unitomo Surabaya Dra Cicilia Tantri Suryawati MPd mengaku Unitomo Surabaya sudah menjalin kerja sama dengan Setsunan University sejak tahun 1998.
"Awalnya ada 20 mahasiswa Setsunan yang belajar di sini, tapi sejak ada krisis moneter di Indonesia, maka mereka tidak mengirimkan lagi sejak tahun 2000 dan ada lagi pada tahun 2007," katanya.
Ia menjelaskan mahasiswa Setsunan yang studi di Unitomo ada dua model yakni Kaigai Jisshu yang sifatnya kursus pendek hingga tiga minggu dan Ryugaku yang sifatnya studi selama 1-2 semester.
"Nanaho Miyake dan seorang rekannya mengikuti Ryugaku selama satu semester dan akan pulang pada 22 Agustus mendatang, tapi tanggal 29 Agustus akan datang lagi peserta Ryugaku selama dua semester (setahun)," katanya. (*)