Sanaa (Antara/AFP) - Pihak berwenang Yaman menggagalkan rencana Al Qaida untuk merebut dua kota dan sebuah terminal minyak serta menculik warga asing, kata seorang juru bicara pemerintah, Rabu. "Tujuan utama dari rencana itu adalah merebut dua kota, Al-Mukalla dan Ghayl Bawazeer" di wilayah tenggara, kata Rajeh Badi kepada AFP, dengan menambahkan bahwa fasilitas ekspor minyak di dekat Mukalla juga menjadi sasaran serangan. Orang-orang asing yang bekerja di terminal minyak itu juga akan diculik, katanya. Ia menambahkan, terminal minyak Mina al-Dhaba sebelah barat Mukalla dan sebuah fasilitas ekspor berdekatan untuk produk hasil minyak akan menjadi sasaran militan yang menyamar dengan seragam tentara. "Mereka akan berpura-pura demonstrasi menuntut bonus... dan kemudian menyerbu terminal itu," katanya. "Jika mereka gagal menguasai fasilitas tersebut, rencana selanjutnya adalah menculik warga asing sebagai sandera," tambah pejabat itu. Serangan itu direncanakan berlangsung pada hari ke-27 Ramadhan, yang jatuh pada Senin tanggal 5 Agustus. Rencana itu digagalkan dua hari sebelum pelaksanaannya, kata Badi. Rencana lain yang digagalkan adalah penyerangan terhadap sebuah saluran pipa gas utama di provinsi wilayah tenggara, Shabwa, yang akan memutus ekspor bahan bakar gas dari terminal Balhaf sebelah baratdaya Mukalla, tambah Badi. (*)
Yaman Gagalkan Rencana Serangan Al Qaida
Kamis, 8 Agustus 2013 4:43 WIB