Malam Takbir Lalu Lintas di Pos Mengkreng Lancar
Rabu, 7 Agustus 2013 20:14 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Arus lalu lintas di simpang jalan provinsi Pos Mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berlangsung lancar, sehingga tidak perlu ada pengalihan arus.
"Dari pagi tadi sampai malam ini arus lalu lintas lancar, bahkan tidak ada pengalihan arus. Fenomena ini jauh berbeda saat Lebaran tahun lalu," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Ari Wibowo di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, pada 2012 lalu, kepadatan arus mudik sudah terlihat sejak H-3 Lebaran. Namun, pada tahun ini, arus mudik justru terpantau lancar, bahkan sampai tidak ada pengalihan arus.
Sesuai dengan informasi yang masuk, pada malam takbiran untuk merayakan Idul Fitri 1434 Hijriah, mulai pukul 16.00 s/d 18.00 WIB kendaraan masih dengn lancar melaju. Namun, volume kendaraan yang melintas lebih banyak jika dibandingkan dengan hari biasa.
Untuk kendaraan dari arah Kabupaten Jombang - Nganjuk terpantau 6.552 unit kendaraan, dari Kabupaten Nganjuk - Jombang terpantau 2.328 kendaraan, Kabupaten Kediri - Nganjuk 2.024 kendaraan, Kabupaten Nganjuk - Kediri 954 kendaraan, Kabupaten Kediri - Jombang 816 kendaraan, dan Kabupaten Jombang - Kediri 1828 kendaraan.
Pihaknya belum mengetahui dengan persis penyebab semakin minimnya volume pemudik, apakah mereka lebih banyak memanfaatkan fasilitas mudik gratis, sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan sendiri, ataukah karena libur panjang.
"Kami belum tahu penyebab volume kendaraan yang tidak seperti tahun lalu itu, bisa saja karena libur panjang yang juga tidak berbarengan dengan libur sekolah," jelasnya.
Walaupun volume kendaraan tidak sebanyak pada lebaran tahun lalu, pihaknya menegaskan pengamanan dengan ketat tetap dilakukan. Hal itu dilakukan demi kenyamanan pemudik dan mencegah terjadinya kecelakaan.
"Kecelakaan memang terjadi, tapi hanya luka ringan. Kami terus lakukan pengamanan dan kami imbau pengendara tertib dan mematuhi rambu lalu lintas," katanya.
Polres Kediri mendirikan enam pos pantau untuk pengamanan selama Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah. Sekitar 300 personel diterjunkan untuk pengamanan dengan melibatkan Polri, TNI, sampai tim medis. (*)