Menjalani ibadah puasa sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim yang beriman, namun sebagian orang kadang mempersepsikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk bermalas-malasan. Padahal, justru sebaliknya bulan yang penuh berkah itu merupakan bulan "peak performance" secara lahir dan batin untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, sehingga bisa menjadi momentum istimewa untuk bekerja lebih baik di bulan yang penuh rahmat itu. Bekerja lebih banyak di luar ruangan dan mengikuti segudang kegiatan yang dilakukan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi selama Ramadhan tentu tidak menjadi halangan bagi Rahmawati Setyoardinie, PNS di Bagian Humas dan Protokol pemkab setempat. "Menunaikan ibadah puasa bukanlah menjadi penghalang untuk tetap aktif bekerja seperti biasanya karena menjalankan tugas sesuai tupoksi dengan baik juga merupakan ibadah," tuturnya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga mengingatkan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi untuk meningkatkan kinerjanya selama bulan Ramadhan, bukan sebaliknya. Perempuan yang akrab dipanggil Dini itu mengaku tetap semangat menjalankan aktivitasnya di bagian humas dengan menghadiri serangkaian acara di lingkungan pemkab setempat. "Puasa tidak boleh menjadikan kita malas bekerja, namun kita justru harus semangat bekerja di bulan Ramadhan, sehingga perlu menjaga stamina agar bisa bekerja dengan baik dan puasa tetap lancar ," tuturnya. Supaya tetap prima dalam melakukan aktivitas selama bulan puasa, lanjut dia, perlu mengatur menu makanan sehat saat sahur dan berbuka, serta minum air putih yang cukup, agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Pengaturan menu berbuka dan sahur adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan ibadah puasa dengan makanan empat sehat lima sempurna yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. "Setiap sahur, saya selalu mengonsumsi madu karena terbukti bisa membantu menjaga stamina dan tidak gampang capek, sehingga ibadah puasa dan bekerja tetap jalan terus," ucap perempuan berjilbab itu. Selain itu, kata dia, mengonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah sangat dianjurkan karena tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat, sehingga bisa menunda lapar. "Dengan mengonsumsi makanan sehat, saya tetap bisa mengikuti acara safari Ramadhan Bupati Anas dan kegiatan pejabat lainnya tanpa ada kendala sedikitpun," tutur PNS yang akrab dengan para jurnalis itu. Padatnya kegiatan di bagian Humas dan Protokol Banyuwangi, lanjut dia, harus pandai-pandai membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan, sehingga kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan seorang istri berjalan selaras dengan tugasnya sebagai staf di bagian humas. "Selama Ramadhan ini harus benar-benar bisa membagi waktu antara kewajiban di bagian humas dan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, sehingga membutuhkan stamina yang lebih prima untuk menjalankan keduanya. Alhamdulillah tidak ada masalah," jelasnya. Dengan demikian, sangat disayangkan apabila tidak melakukan puasa lantaran malas atau takut tidak kuat dalam menjalankannya saat bekerja. "Padahal dengan niat ibadah, mengatur menu makan sahur dan buka, serta menjaga stamina, kita tetap bisa menjalankan perintah Allah SWT yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 183 dalam kondisi pekerjaan berat apapun," paparnya.(*)
Dini: Jaga Stamina Tuk Aktif Bekerja Selama Puasa
Jumat, 19 Juli 2013 9:17 WIB