Lima Kursi Pejabat di Nganjuk Dibiarkan Kosong
Kamis, 11 Juli 2013 21:49 WIB
Nganjuk (Antara Jatim) - Lima kursi pejabat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, saat ini masih kosong, padahal Bupati sudah melakukan mutasi dan melantik 160 pejabat stuktural mulai eselon II sampai III.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Nganjuk Abdul Wachid, Kamis mengatakan saat ini tim Badan Perencanaan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Nganjuk masih melakukan evaluasi untuk posisi jabatan yang masih kosong tersebut.
"Masih bertahap terlebih dulu. Baperjakat harus benar-benar memilih orang yang tepat dan memiliki kompetensi yang sesuai," katanya.
Ia mengatakan, lima jabatan strategis di Kabupaten Nganjuk yang masih kosong itu antara lain Sekretaris DPRD Nganjuk (Sekwan), Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Satpol PP, dan Asisten Administrasi Umum.
Saat ini, jabatan strategis tersebut masih dijabat oleh pelaksana tugas. Untuk Sekwan misalnya, saat ini masih dirangkap oleh Yoni yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Perundang-undangan Kabupaten Nganjuk. Posisi Sekda saat ini masih dijabat oleh Masduki yang juga Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Nganjuk. Dan, jabatan Bapeda saat ini masih dipegang oleh Yusuf Satriyo yang juga masih sebagai Sekretaris Bapeda Kabupaten Nganjuk.
Pemkab Nganjuk juga telah melakukan pelantikan pada 160 pejabat. Namun, dari jumlah itu, hanya dua jabatan yang sebelumnya "kosong" diisi, yaitu posisi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dan Kepala Dinas Kesehatan.
Semula posisi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Daerah Kabupaten Nganjuk dibiarkan kosong sejak pertengahan 2012 lalu dan dijabat oleh (Plt) Agoes Soebagijo yang semula menjabat Sekretaris Dinas Peternakan dan Pertanian Daerah.
Pada mutasi kali ini, Agoes Soebagijo sudah menduduki posisi definitif di instansi tersebut. Sedangkan Dinas Kesehatan Daerah, yang dibiarkan kosong sejak 2011 lalu, kini diduduki oleh Sugeng Budi Wiyono, yang semula menjabat Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Nganjuk. (*)