Endah Laras: Indonesia Miliki Banyak Kekayaan Termasuk Seni
Jumat, 28 Juni 2013 9:44 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Nama Endah Laras tidak asing di dunia kesenian nasional. Ia adalah salah seorang seniwati serba bisa, mulai dari nembang, menari, membuat lagu, serta akting.
Perempuan kelahiran Solo, Jawa Tengah, 3 Agustus 1976, itu mengaku sangat senang di dunia seni. Darah seninya turun dari keluarga besarnya. Ayahnya bernama Sri Joko Raharjo, seorang dalang yang cukup terkenal, termasuk kakek-neneknya yang juga senimah.
Endah terus menjaga konsistensi untuk mengembangkan kesenian tradisional. Ia melestarikan berbagai macam kesenian, termasu lagu, tarian. Ia bahkan mempunyai sanggar seni yang salah satunya berada di Solo.
Perempuan yang hanya lulusan SMU ini mengaku prihatin dengan budaya saat ini. Kecanggihan teknologi membuat kaum muda terkontaminasi. Banyak remaja yang lebih suka musik atau kesenian modern daripada melestarikan kesenian tradisional.
"Kalau masalah perkembangan zaman memang terkontaminasi, dan itu tidak bisa dipungkiri," ucapnya saat berkunjung ke Kediri, Rabu.
Ia saat ini terus melakuka pendekatan untuk mengembangkan kesenian tradisional dan merangsang minat mereka. Ia juga terus menggalakkan kesenian tradisional dengan pentas-pentas yang dilakukannya, bahkan saat ini budaya Indonesia sudah dikenal sampai luar negeri.
Endah mengaku saat ini sedang menyiapkan rencana kolaborasi dengan Akiko Kitamura (penari dan koreografer asal Jepang). Ia akan merangkai kemampuannya baik menyanyi keroncong, ataupun sunda. Kegiatan kolaborasi itu dilakukan di akhir tahun 2013 ini. Sekitar awal Oktober sampai November ia akan tinggal di Jepang untuk keperluan acara itu.
Ia cukup bangga mempunyai kesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Ia berharap, hal itu bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang ragam budaya dari Indonesia.
Diharapkan, bibit-bibit baru akan terasah demi terus melestarikan peninggalan tradisional dari negara ini. Indonesia mempunyai banyak kekayaan, bukan hanya material melainkan juga seni. (*)