Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan pihaknya telah mengamankan ratusan warga Syiah Sampang di Rusunawa Puspa Agro, Jemundo, Taman, Sidoarjo, setelah proses evakuasi berjalan relatif aman. "Dalam pengamanan itu, Polda Jatim di-"back up" oleh TNI. Saya sendiri dan Pangdam langsung terjun ke lokasi (Sampang) untuk melakukan pengamanan," katanya didampingi Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat. Dalam evakuasi itu, pihaknya hanya melakukan pengamanan supaya tidak ada bentrok, sedangkan proses evakuasi secara teknis menjadi kewenangan pemerintah. "Saya tidak begitu (mengusir), evakuasi dan sebagainya itu ranahnya pemerintah. Polisi hanya melakukan pengamanan supaya jangan sampai ada bentrok," kata mantan Kepala Korps Brimob Polri itu. Hal yang sama juga dilakukan saat membawa ratusan warga Syiah Sampang itu ke Rusunawa. "Polisi juga hanya melakukan pengamanan proses perjalanannya. Evakuasinya tetap ditangani oleh pemerintah," katanya. Setelah warga Syiah ada di Rusunawa Puspa Agro, kata Kapolda, pihaknya juga tetap melakukan pengamanan di lokasi tersebut. Dalam pengamanan saat evakuasi itu, pihaknya tetap menggunakan cara pendekatan persuasif. "Tidak ada peluru tajam. Hanya laras licin, gas air mata, dan water canon untuk mencegah terjadinya bentrok," tambahnya. (*)
Polda Jatim Amankan Warga Syiah di Puspa Agro
Jumat, 21 Juni 2013 20:24 WIB