Malang (Antara Jatim) - Asisten Manajer Persema Dito Arief mengaku sangat berat untuk menggelar laga kandang empat kali secara beruntun, karena anggaran operasional yang dibutuhkan juga cukup besar, yakni sekitar Rp200 juta. "Pendapatan panitia pelaksana pertandingan (panpel) dari empat laga kandang itu maksimal Rp30 juta dari hasil penjualan tiket, padahal kebutuhan biaya operasional mencapai Rp200 juta. Jujur, sangat berat bagi kami untuk menggelar empat laga kandang secara berturut-turut," ucap Dito Arief di Malang, Selasa. Menurut dia, setiap penyelenggaraan laga kandang, panpel harus mengeluarkan biaya operasional rata-rata sebesar Rp60 juta hingga Rp70 juta. Anggaran tersebut untuk biaya sewa stadion, akomodasi tim tuan rumah dan tim tamu, operasional panpel serta biaya pengamanan selama pertandingan. Ia menilai jadwal yang dikeluarkan PT LPIS sebagai regulator kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) itu sangat tidak ideal bagi sebuah kompetisi. Oleh karena itu, manajemen sudah melayangkan surat ke PT LPIS soal jadwal laga kandang empat kali berturut-turut tersebut, namun sampai saat ini belum ada jawaban. Empat laga kandang Persema secara beruntun itu akan menjamu Pro Duta (22/6), Semen Padang (26/6), PSLS Lhokseumawe (3/7), dan Persiraja Banda Aceh (6/7). Sementara itu pelatih sementara Persema Rudi Hariantoko mengatakan pemainnya saat ini masih diliburkan selama tiga hari setelah dijamu Persepar Palangkara. "Pemain akan kembali berlatih besok (Rabu, 19/6)," ujarnya. Rudi berharap setelah diliburkan tiga hari, anak asuhnya bisa lebih segar dan "fit", guna mempersiapkan laga berikutnya menghadapi tim-tim kuat, seperti Semen Padang dan Pro Duta. "Meski lawan-lawan yang bakal kami hadapi adalah tim tangguh, kami tidak gentar, sebab target kami pada empat laga kandang nanti adalah sapu bersih. Kami berharap semangat anak-anak juga muncul ketika bermain dihadapan publiknya sendiri," ujarnya. Saat ini Persema masih menghuni posisi ke-14 dari 16 kontestan di ajang LPI. Sementara calon-calon lawannya, khususnya Semen Padang dan Pro Duta berada di papan atas, bahkan Semen Padang berada di puncak klasemen sementara.(*)
Manajemen Persema: Berat Empat Laga Kandang Beruntun
Selasa, 18 Juni 2013 16:29 WIB