Petugas: Stok BBM di Bojonegoro Cukup

Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bojonegoro, Jatim, mengemukakan stok bakar minyak (BBM) di dalam beberapa hari ini cukup, bahkan tidak terjadi antrean kendaraan bermotor menjelang kenaikan harga BBM. "Kami tidak pernah kehabisan BBM baik premium maupun solar dalam beberapa terakhir hari ini," kata seorang petugas SPBU di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Bojonegoro Rusdi, Selasa. Meskipun, katanya, pasokan premium di SPBU setempat yang biasanya 24 ribu liter/hari dikurangi hanya 16 ribu liter/hari tidak termasuk solar tetap 16 ribu liter/hari. "Tapi kami tidak melayani penjualan BBM ke dalam jerigen. Antrean kendaraan roda empat dan dua yang membeli premiun selalu terjadi, akan tetapi masih biasa, bahkan pembeli solar termasuk sepi," jelasnya. Hal senada disampaikan seorang petugas SPBU di Desa Ngroworejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Basroni yang menyebutkan antrean pembeli premium juga tidak terlalu padat. "Stok premium kalau pagi dan siang hari selalu tersedia dengan jumlah pasokan 16 ribu liter/hari. Hanya memang biasanya stok premium pada malam hari habis," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Ops. Polres Bojonegoro Kompol Agus Wahono menyatakan sejumlah SPBU di daerahnya, di antaranya di Kecamatan Kota, Kapas, Kalitidu, Padangan, belum ada yang mengalami kelangkaan BBM premium dan solar. Bahkan, katanya, di sejumlah SPBU yang ada tidak terjadi antrean kendaraan bermotor baik roda empat maupun dua, sehingga belum ada petugas yang ditempatkan untuk melakukan penjagaan. "Tapi petugas sudah mulai melakukan patroli di semua SPBU sejak dua hari lalu. Hal ini mengantisipasi kemungkinan meningkatnya antrean kendaraan bermotor di SPBU menjelang kenaikan harga BBM," katanya, menegaskan. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya juga sudah mempersiapkan petugas yang akan ditempatkan di 16 SPBU di wilayahnya dengan jumlah tiga petugas di setiap SPBU. "Petugas juga akan ditempatkan di sejumlah obyek vital, mulai lapangan minyak dan kantor pemkab dengan dibantu personel Kodim 0813 menjelang kenaikan harga BBM," kata Kasubbag Humas Polres AKP Subarata. (*)