• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jatim
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News jatim
Antara News jatim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

      Presiden terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

      Rabu, 24 Desember 2025 11:31

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      Selasa, 23 Desember 2025 12:25

      Kapolri tekankan jajaran waspadai potensi bencana saat Nataru

      Kapolri tekankan jajaran waspadai potensi bencana saat Nataru

      Senin, 22 Desember 2025 14:09

      Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi

      Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi

      Kamis, 18 Desember 2025 22:11

      Prabowo yakinkan pengungsi tak sendiri, semua bekerja perbaiki keadaan

      Prabowo yakinkan pengungsi tak sendiri, semua bekerja perbaiki keadaan

      Kamis, 18 Desember 2025 10:35

  • Kabar Jatim
    • Advertorial
    • Malang Raya
    • Gresik
    • Pasuruan
    • Mojokerto
    • Jombang
    • Lamongan
    • Probolinggo
    • Blitar
    • Lumajang
    • Situbondo
    • Bondowoso
    • Tulungagung
    • Trenggalek
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
    • Tuban
    • Bojonegoro
    • Nganjuk
    • Kediri
    • Madura Raya
    • Pemprov Jatim
    • Kab Madiun
    • Sidoarjo
    • Surabaya
    • Kab Kediri
    • Jember
    • Kota Madiun
    • Lintas Daerah
      • Komisi VII: TVRI sudah tandatangani kontrak hak siar Piala Dunia

        Komisi VII: TVRI sudah tandatangani kontrak hak siar Piala Dunia

        Senin, 22 Desember 2025 14:58

        Pulihkan ekosistem, pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara

        Pulihkan ekosistem, pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara

        Senin, 22 Desember 2025 14:40

        BNPB dampingi penanganan banjir bandang di kawasan wisata Guci Tegal

        BNPB dampingi penanganan banjir bandang di kawasan wisata Guci Tegal

        Senin, 22 Desember 2025 11:40

        Bus terguling di Semarang tewaskan 15 penumpang

        Bus terguling di Semarang tewaskan 15 penumpang

        Senin, 22 Desember 2025 8:47

        H-5 Natal 2025, sebanyak 519.878 kendaraan tinggalkan Jabotabek

        H-5 Natal 2025, sebanyak 519.878 kendaraan tinggalkan Jabotabek

        Minggu, 21 Desember 2025 22:15

    • Ekonomi
        • Gawai & TI
        • Otomotif
        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:05

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

    • Olahraga
        • Sepak Bola
        • Sport
        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:05

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

        Mbeumo tak sabar jalani debut di Piala Afrika

        Mbeumo tak sabar jalani debut di Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:54

        Tiga wonderkid Marseille buktikan kontribusi pada musim 2025/2026

        Tiga wonderkid Marseille buktikan kontribusi pada musim 2025/2026

        Rabu, 24 Desember 2025 13:31

        Arteta puji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Arteta puji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 13:21

        Adu penalti, Arsenal ke semifinal usai singkirkan Crystal Palace

        Adu penalti, Arsenal ke semifinal usai singkirkan Crystal Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 6:35

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:47

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Jumat, 19 Desember 2025 20:05

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 13:38

        SEA Games 2025, Yaqin dan Pratiwi tambah dua emas triathlon bagi Indonesia

        SEA Games 2025, Yaqin dan Pratiwi tambah dua emas triathlon bagi Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 12:57

    • Karkhas
        • Tajuk
        • Opo Jarene
        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Telkomsel siapkan penguatan jaringan di Jatim saat periode Nataru

        Rabu, 17 Desember 2025 19:05

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

        Mbeumo tak sabar jalani debut di Piala Afrika

        Mbeumo tak sabar jalani debut di Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:54

        Tiga wonderkid Marseille buktikan kontribusi pada musim 2025/2026

        Tiga wonderkid Marseille buktikan kontribusi pada musim 2025/2026

        Rabu, 24 Desember 2025 13:31

        Arteta puji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Arteta puji mental Arsenal usai menang adu penalti atas Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 13:21

        Adu penalti, Arsenal ke semifinal usai singkirkan Crystal Palace

        Adu penalti, Arsenal ke semifinal usai singkirkan Crystal Palace

        Rabu, 24 Desember 2025 6:35

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:47

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Jumat, 19 Desember 2025 20:05

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 13:38

        SEA Games 2025, Yaqin dan Pratiwi tambah dua emas triathlon bagi Indonesia

        SEA Games 2025, Yaqin dan Pratiwi tambah dua emas triathlon bagi Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 12:57

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Senin, 3 November 2025 11:58

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Kamis, 30 Oktober 2025 13:06

        Efek plasebo jurnalisme?

        Efek plasebo jurnalisme?

        Jumat, 24 Oktober 2025 10:15

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Jumat, 22 Agustus 2025 14:56

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Senin, 15 Desember 2025 12:35

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Senin, 8 Desember 2025 14:22

        Ketika Pahlawan tanpa nama membangun Indonesia

        Ketika Pahlawan tanpa nama membangun Indonesia

        Senin, 8 Desember 2025 14:00

        Banjir Sumatera jadi alarm : Arsitektur kota dan peran manusia tak bisa diabaikan

        Banjir Sumatera jadi alarm : Arsitektur kota dan peran manusia tak bisa diabaikan

        Rabu, 3 Desember 2025 17:53

    • Internasional
      • Beijing bantah tingkatkan kemampuan senjata nuklir seperti laporan AS

        Beijing bantah tingkatkan kemampuan senjata nuklir seperti laporan AS

        Rabu, 24 Desember 2025 12:48

        China protes larangan penjualan "drone" DJI oleh AS

        China protes larangan penjualan "drone" DJI oleh AS

        Rabu, 24 Desember 2025 11:43

        Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

        Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

        Rabu, 24 Desember 2025 11:19

        Ledakan di panti jompo Pennsylvania tewaskan dua orang

        Ledakan di panti jompo Pennsylvania tewaskan dua orang

        Rabu, 24 Desember 2025 10:10

        Iran alami krisis air

        Iran alami krisis air

        Rabu, 24 Desember 2025 8:53

    • News in English
      • Indonesia eyes US$7.1 billion exports from transmigration zones

        Indonesia eyes US$7.1 billion exports from transmigration zones

        Rabu, 24 Desember 2025 13:42

        Governor confirms East Java readiness for sugar self-sufficiency

        Governor confirms East Java readiness for sugar self-sufficiency

        Rabu, 24 Desember 2025 13:15

        Indonesia's transmigration zones to draw Rp240 trillion investment

        Indonesia's transmigration zones to draw Rp240 trillion investment

        Rabu, 24 Desember 2025 11:52

        Indonesia's FLPP Housing Financing Hits Record High in 2025

        Indonesia's FLPP Housing Financing Hits Record High in 2025

        Rabu, 24 Desember 2025 10:52

        Govt prepares blue carbon zone, managing coastal sedimentation

        Govt prepares blue carbon zone, managing coastal sedimentation

        Selasa, 23 Desember 2025 21:15

    • Foto
      • Sterilisasi gereja jelang Natal di Sidoarjo

        Sterilisasi gereja jelang Natal di Sidoarjo

        Rabu, 24 Desember 2025 13:57

        Sterilisasi gereja jelang misa Natal di Malang

        Sterilisasi gereja jelang misa Natal di Malang

        Rabu, 24 Desember 2025 12:32

        Arus penumpang commuter

        Arus penumpang commuter

        Selasa, 23 Desember 2025 20:37

        Madura United menahan imbang Arema

        Madura United menahan imbang Arema

        Selasa, 23 Desember 2025 18:27

        Kenaikan harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru

        Kenaikan harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru

        Selasa, 23 Desember 2025 18:17

    • Video
      • Bulog Madiun buka posko untuk kendalikan harga sembako selama nataru

        Bulog Madiun buka posko untuk kendalikan harga sembako selama nataru

        Rabu, 24 Desember 2025 13:54

        KP2MI pulangkan jenazah PMI asal Malang korban kebakaran di Hong Kong

        KP2MI pulangkan jenazah PMI asal Malang korban kebakaran di Hong Kong

        Rabu, 24 Desember 2025 2:15

        Permohonan paspor elektronik 5 tahun dominasi layanan Ditjenim Jatim

        Permohonan paspor elektronik 5 tahun dominasi layanan Ditjenim Jatim

        Rabu, 24 Desember 2025 1:04

        Arema FC gagal petik kemenangan, ditahan imbang Madura United 2-2

        Arema FC gagal petik kemenangan, ditahan imbang Madura United 2-2

        Rabu, 24 Desember 2025 0:43

        Mentan musnahkan bawang bombai impor ilegal berpenyakit di Surabaya

        Mentan musnahkan bawang bombai impor ilegal berpenyakit di Surabaya

        Selasa, 23 Desember 2025 22:14

    Demi Bahasa Inggris Rela Makan Sehari Sekali

    Senin, 3 Juni 2013 11:35 WIB

    Demi Bahasa Inggris Rela Makan Sehari Sekali

    "Dulu Mister Nadir ini agak gemuk. Pipinya montok, tapi sekarang seperti ini," kata Arifin, salah satu peserta kursus di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dengan menggunakan Bahasa Inggris, lelaki asal Sumenep, Madura, ini menceritakan ikhwal temannya, Muhammad Nadir (22), asal Pasuruan, Jatim, di Kamp "The Eagle". Selain dipaksa berbahasa Inggris, para penghuni kamp, sebutan rumah kos, itu memanggil satu sama lain dengan sebutan mister. Nadir adalah satu dari ribuan orang dari berbagai penjuru Tanah Air yang sedang berjuang keras belajar Bahasa Inggris di Pare. Selain itu, ada Irwanto (22), asal Indramyu, Jawa Barat. Keduanya adalah pemuda yang ulet dalam belajar bahasa asing, meskipun sama-sama dalam keterbatasan ekonomi. Perjuangan Nadir untuk bisa kursus di Pare dimulai ketika ia kuliah Bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi swasta di Pasuruan pada 2010, selepas SMA. Untuk biaya hidup, ia menyambi bekerja sebagai penjaga warnet dari pukul 16.00 sore hingga pukul 04.00 dini hari. Paginya kuliah. Namun saat itu, ia merasa kesulitan mengikuti mata kuliah di jurusan yang sangat diidam-idamkannya itu. Saat itu ia hanya bertahan dua bulan. "Saya waktu itu betul-betul kesulitan mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris di kampus," ungkapnya. Terpikirlah Pare yang didengarnya dari seorang teman. Karena sadar orang tuanya, Toha (50), yang hanya buruh bangunan dan kini berhenti bekerja karena tangan kanannya tidak bisa digerakkan untuk mengangkat barang, ia harus mencari uang sendiri. Toha mengalami kecelakaan, sehingga tidak bisa bekerja. Nadir memutuskan untuk pergi ke Maluku menemui salah satu keluarganya. Di Namlea, Maluku, ia bekerja selama tujuh bulan menjadi buruh di kebun cokelat. Selepas dari kebun, dia juga berjualan baju di pasar. Pekerjaan beratnya tidak sia-sia. Ia berhasil mengumpulkan uang Rp10 juta. Dengan bekal itu, ia memutuskan pulang ke Pasuruan. Pikirannya langsung tertuju ke Pare kembali. Keinginan seringkali tidak mudah diraih. Sampai di Pare, ia ternyata terlambat mendaftar. Nadir pun kecewa. Ia pulang dengan menyusun rencana baru. Dipilihlah bekerja di pabrik. Sebagian uang hasil kerjanya di Namlea, ia belikan sepeda motor butut untuk transportasi dari rumah ke tempat kerja. Tidak terlalu banyak uang yang dihasilkan dari pabrik, namun Nadir merasa cukup memiliki bekal. Pada pertengahan 2012, ia kembali ke Pare dan ikut kursus Bahasa Inggris dasar. Ia berniat mengikuti kursus tuntas selama sembilan bulan. Dengan bekal ilmu itu ia ingin bisa mengajar Bahasa Inggris. Saat itu ia memegang uang Rp9 juta dari hasil keringatnya. Ia berpikir Rp1 juta tiap bulan untuk biaya makan, kos dan kursus akan cukup. "Ternyata tidak cukup karena ada keperluan lain juga di rumah. Maka saya harus mengurangi biaya hidup. Untuk biaya kursus dan kos kan tak mungkin dikurangi. Maka satu-satunya jalan mengurangi biaya makan," kata lelaki murah senyum yang kini tengah berbunga-bunga karena dinyatakan lulus dengan seleksi ketat untuk mengikuti kursus program "Mastering System" (MS) di "Basic English Course" (BEC). BEC adalah lembaga kursus milik Muhammad Kalend, perintis pertama kursus Bahasa Inggris di Pare. Di tempat Mister Kalend, begitu ia biasa disapa, kursus dijalankan secara bertahap, mulai dari dasar hingga paling tinggi program MS. Karena menjaga kualitas, yang diterima di program terakhir itu terbatas sekitar 60 siswa setiap tahun. Padahal yang berminat ratusan orang. Jatuh sakit Nadir memutuskan untuk makan hanya sekali dalam sehari dan pada hari-hari sunah ia berpuasa. Awalnya terasa berat. Tapi ia tidak ingin cita-citanya putus di tengah jalan. Bukan hanya menahan perut melilit, tapi ia juga sempat jatuh sakit. Seminggu lebih ia harus berbaring di kamar kosnya sebelum bergabung di BEC. Kini badannya juga menjadi ceking. "Saya memilih makan di atas jam 9 malam karena lebih nyaman. Kalau makan pagi ternyata terasa cepat lapar karena siang banyak aktivitas di tempat kursus," ujar anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Toha dengan Saro ini. Ia membatasi uang makan sekali itu maksimal Rp4.000. Kalau terpaksa siang merasa sangat lapar, ia membeli gorengan singkong dua potong seharga Rp1.000. Karena itu, malamnya ia harus makan nasi dengan porsi hanya Rp3.000. Untunglah di Pare masih banyak warung nasi yang menyediakan hidangan sangat murah. Tak tampak gurat sedih di wajah lelaki berambut lurus ini saat menceritakan kepedihan hidupnya. Bahkan sesekali, anak muda "pejuang ilmu" ini justru menampakkan gigi-gigi putihnya. Ia menampakkan ketegarannya. Padahal sudah enam bulan ia melakoni makan hanya sekali sehari itu. Sementara program kursus di MS harus ia jalani tiga bulan lagi. "Mudah-mudahan setelah lulus program MS, saya bisa lebih mudah mencari uang untuk biaya kuliah nanti," kata lelaki yang bercita-cita ingin kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) tersebut. Kondisi orang tua yang miskin membuat semangat Nadir menyala-nyala untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan segala upaya ia akan kuliah dan kemudian memiliki penghasilan besar untuk membahagiakan orang tuanya. Selain itu, ia ingin menjadi sebaik-baik umat, yakni yang banyak bermanfaat bagi orang lain. Ia mengakui bahwa dirinya tidak berotak cermelang, sehingga tidak mudah saat awal mengikuti kursus Bahasa Inggris. Tapi berbekal tekad, maka tidak ada yang tidak mungkin. Arifin yang kepergiannya pulang ke Madura ditangisi oleh Nadir adalah saksi keuletan anak muda Pasuruan itu. "Dulu sebelum menguasai betul materi kursus, Mister Nadir itu jarang tidur juga. Kemana-mana yang dibawa buku sambil menghafal kata dan kalimat," ucap Arifin. Sementara Irwanto (22), asal Indramayu, Jawa Barat, juga memiliki cerita hidup yang tidak berbeda dengan Nadir. Ia datang ke Pare juga dengan perjuangan. Ia mengumpulkan rupiah demi rupiah lewat aktivitasnya memberi les di Bandung. Bahkan di Pare ia sempat berjualan es tebu di sela-sela padatnya kursus. Mesin penggiling dan tebu dipasok oleh temannya sesama peserta kursus yang sudah berusia 40 tahun dan berpengalaman berbisnis. "Saya berjualan es tebu di dekat tempat kos. Tenda itu milik penjual makanan kalau malam hari dan siangnya saya pakai. Saya yang menjalankan usaha itu dengan sistem bagi hasil 60 persen untuk saya dan 40 persen untuk pemilik modal," katanya memaparkan. Irwanto mengaku senang dengan pekerjaan itu, meskipun tidak ada waktu santai di Pare. Tapi tidak ada bisnis yang instan. Ternyata es tebu itu tidak begitu laku. Bahkan stok tebu banyak yang mengering. "Karena tidak enak dengan pemilik modal, saya akhirnya memutuskan menutup usaha itu. Saya sadar bahwa berbisnis itu memang butuh waktu lama, sedangkan waktu saya di Pare sebentar. Persediaan bekal saya juga sudah menipis. Dengan terpaksa saya putuskan untuk pulang ke Bandung mengumpulkan biaya karena saya juga harus membantu adik saya yang saya ajak ke Pare. Biarlah adik saya di Pare barang setahun sebelum nantinya saya kuliahkan," ujarnya. Ia membulatkan tekad ke Bandung meneruskan pekerjaan lama. Melihat banyaknya brosur katering di Pare, ia berpikir untuk mengembangkan usaha itu di Bandung dengan mengajak para ibu kenalannya memasak. Katering di Bandung sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa baru. Selain itu, ia juga akan mencari informasi untuk kuliah S2. Ia sadar sepenuhnya bahwa untuk melanjutkan ke S2 itu jauh di luar akalnya untuk mendapatkan biaya. Hanya satu yang ia pegang bahwa Tuhan pasti membukakan jalan untuk itu. Irwanto yang lahir dan besar di Desa Kedung Wungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, sudah terbiasa menderita. Ayahnya Syahidin dulunya hanya buruh tani dan tukang becak, sedangkan ibunya tidak bekerja. Desa Irwanto masih tergolong belum maju. Bahkan listrik baru masuk ke desa yang jaraknya sekitar 30 Km dari Kota Indramayu itu pada tahun 2000-an. Anak kedua dari tiga bersaudara itu memiliki "bekal istimewa" dari ibunya sehingga tidak mudah menyerah pada keadaan. "Waktu ibu mengandung saya, beliau bermimpi melihat dua matahari. Lama-lama matahari itu menjadi satu. Menurut ibu, mimpi itu sangat bagus untuk masa depan saya kelak. Saya pegang terus keyakinan ibu itu karena menjadi doa," kata sarjana Manajemen Dakwah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung ini. Nasi aking Kesedihan dan kemelaratan adalah bagian dari hidup Irwanto. Suatu ketika ia masih ingat peristiwa yang membuatnya terharu karena tidak tega dengan ibunya. Setiap mengingat peristiwa itu ia selalu ingin menangis. "Suatu ketika bapak saya belum datang menarik becak dari Cirebon. Karena ibu tidak memegang uang sementara kami belum makan, ibu memasak nasi aking dari nasi bekas yang sudah dikeringkan. Bukan nasi akingnya, tapi saya melihat wajah ibu yang sepertinya tidak tega menyuguhi anak-anaknya dengan nasi itu. Ah, saya jadi ingin menangis," kata lelaki murah senyum ini. Bukan satu dua kali peristiwa itu terjadi. Tapi semua itu membuat Anto, panggilan Irwanto menjadi kuat. Ketika kuliah ia juga mencari biaya hidup sendiri dengan mengajari ngaji anak-anak. Ia bersyukur juga mendapat beasiswa. Saat mengajar ngaji, ia harus berjalan jauh ke rumah murid-muridnya itu. Suatu hari ada orang tua muridnya yang rupanya tidak tega dan membelikannya sepeda pancal. Dengan sepeda itu, pergerakannya menjadi lebih cepat dan tidak membuatnya terlalu capai. Ia juga biasa berjualan celana pendek di sela-sela kuliah dan mengajar ngaji. Bahkan ia pernah ikut bisnis "multi level marketing" (MLM). Meskipun tidak membawa untung apa-apa, namun bisnis MLM memberinya bekal hidup untuk percaya diri berbicara di depan umum. "Waktu itu saya semester pertama. Setiap bertemu mahasiswa berkelompok, saya datangi. Saya presentasi. Itu saya lakukan sampai malam. Bahkan pernah saya presentasi ke dosen. Tapi dari itu saya kemudian kenal dosen tersebut yang kemudian menjadi keluarga saya. Kalau tidak ikut MLM itu, mungkin saya tidak akan percaya diri tampil di depan umum," ujarnya. Mengenai Kampung Inggris, ia sudah mendengar sejak kelas 2 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Waktu itu setiap tahun sekolah tersebut secara berombongan memberangkatkan siswanya ke Pare. "Saya hanya bisa berkhayal karena tidak punya uang. Tapi Allah mendengar keinginan saya, hingga tiga tahun kemudian saya bisa juga ke Pare dengan biaya sendiri," ucapnya, lirih. Demikian juga ketika teman-temannya waktu kelas 3 akhir, banyak yang konsultasi ke guru BK untuk rencana kuliah. Anto tidak berani untuk itu. Namun diam-diam ia tetap mencari informasi ke teman-teman lainnya tentang perguruan tinggi negeri di Bandung. Ia sangat sedih bagitu tahu biaya yang harus dikeluarkan untuk itu mencapai puluhan juta. Ia membayangkan orang tuanya pasti keberatan, sementara untuk mencari uang sendiri, belum mendapat bayangan. Sampai akhirnya ada kakak kelasnya yang menghubungi dia dan menawari kuliah di UIN yang biayanya lebih murah. Ia berembuk dengan orang tuanya dan mereka setuju karena waktu itu biaya awal hanya satu jutaan. "Mendapat restu seperti itu saya sudah sangat senang. Dalam hati saya bertekad untuk tidak memberatkan orang ketika di Bandung," ujarnya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, ia tekun belajar dan hasilnya hampir seluruh mata kuliah mendapat nilai A, kecuali Bahasa Inggris yang sejak dari MAN tidak disukainya. Di daftar hasil studi, pelajaran Bahasa Inggrisnya selalu mendapat C. Meskipun demikian, ia mengaku bersyukur karena dari teman-teman seangkatannya hanya dia yang lulus dalam waktu 3,5 tahun. Sebelum lulus, ia memiliki kesempatan kursus Bahasa Inggris ke Pare. Ia berangkat pada 2011 dengan mengambil program lengkap selama dua bulan. Programnya sangat padat karena masuk lima kali dalam sehari. "Rasanya berat karena harus menghafalkan rumus 'tenses' dan kosa kata. Kepala rasanya panas. Tapi alhamdulillah banyak hasilnya. Saya merasa banyak perkembangan. Hasilnya sangat nyata ketika mata kuliah Bahasa Inggris yang sebelumnya selalu mendapat nilai C, setelah itu menjadi A," katanya, tersenyum. Setelah lulus kuliah, ia sangat ingin bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Maka setelah mengumpulkan uang, ia kembali ke Pare pada awal April 2013. Beberapa waktu kemudian, ia mengajak adiknya, Aris yang baru lulus SMA ke Pare. Pada kepergiannya yang kedua ke Pare, Anto tidak mampu menyelesaikan kursus sesuai rencana karena uangnya yang menipis. Ia mengalah demi adiknya yang harus dibiayai untuk menetap di Pare. Kini Irwanto sedang berjuang untuk ladang yang baru demi mewujudkan cita-citanya menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.(*)


    Editor : Chandra Hamdani Noer
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Pemkab Situbondo luncurkan Kampung Inggris Olean

    Pemkab Situbondo luncurkan Kampung Inggris Olean

    8 Oktober 2025 20:56

    Kota Madiun luncurkan Kampung Inggris di Kelurahan Winongo

    Kota Madiun luncurkan Kampung Inggris di Kelurahan Winongo

    8 September 2025 22:30

    Imigrasi berikan edukasi soal visa di Kampung Inggris Kediri

    Imigrasi berikan edukasi soal visa di Kampung Inggris Kediri

    23 Juli 2025 20:32

    Wujudkan visi Madiun mendunia, pemkot setempat buat "Kampung Inggris"

    Wujudkan visi Madiun mendunia, pemkot setempat buat "Kampung Inggris"

    16 Mei 2025 06:13

    Ketika siswa pilih habiskan masa liburan di Kampung Inggris Pare

    Ketika siswa pilih habiskan masa liburan di Kampung Inggris Pare

    10 Januari 2025 08:59

    Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia apresiasi Kampung Inggris di Pare

    Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia apresiasi Kampung Inggris di Pare

    5 Mei 2024 18:19

    Pemkab Malang luncurkan program Inovasi Bahasa Inggris SD

    Pemkab Malang luncurkan program Inovasi Bahasa Inggris SD

    16 Januari 2024 18:05

    Warga Kampung Inggris Kediri adukan soal pembangunan trotoar

    Warga Kampung Inggris Kediri adukan soal pembangunan trotoar

    26 Oktober 2023 07:12

    Terpopuler

    KPK umumkan sembilan orang ditangkap dalam OTT terkait jaksa di Banten

    KPK umumkan sembilan orang ditangkap dalam OTT terkait jaksa di Banten

    BRI Situbondo digugat debitur terkait proses lelang

    BRI Situbondo digugat debitur terkait proses lelang

    Wapres Gibran kunjungan kerja ke Sumut dan Sulut jelang Natal

    Wapres Gibran kunjungan kerja ke Sumut dan Sulut jelang Natal

    Plt Bupati Ponorogo hormati proses hukum kasus dugaan korupsi dinsos

    Plt Bupati Ponorogo hormati proses hukum kasus dugaan korupsi dinsos

    Gagalkan penyelundupan narkoba, pegawai Lapas Porong terima penghargaan

    Gagalkan penyelundupan narkoba, pegawai Lapas Porong terima penghargaan

    Pemerintah pastikan pupuk bersubsidi perikanan disalurkan pada 2026

    Pemerintah pastikan pupuk bersubsidi perikanan disalurkan pada 2026

    Gapura Paduraksa Pemkab Lamongan ambruk diterjang puting beliung

    Gapura Paduraksa Pemkab Lamongan ambruk diterjang puting beliung

    KPK sita Rp900 juta dalam OTT terkait jaksa di Banten

    KPK sita Rp900 juta dalam OTT terkait jaksa di Banten

    Top News

    • Kemenhut repatriasi empat orangutan korban perdagangan ilegal

      Kemenhut repatriasi empat orangutan korban perdagangan ilegal

      2 jam lalu

    • Harga Antam menguat lagi, naik Rp29.000 jadi Rp2,59 juta/gram

      Harga Antam menguat lagi, naik Rp29.000 jadi Rp2,59 juta/gram

      5 jam lalu

    • BMKG: Surabaya Rabu ini berpeluang hujan ringan

      BMKG: Surabaya Rabu ini berpeluang hujan ringan

      6 jam lalu

    • Abdul Chair Ramadhan jabat Ketua KY periode 2025-2028

      Abdul Chair Ramadhan jabat Ketua KY periode 2025-2028

      23 jam lalu

    • TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      23 Desember 2025 12:25

    Foto

    Sterilisasi gereja jelang Natal di Sidoarjo

    Sterilisasi gereja jelang Natal di Sidoarjo

    Sterilisasi gereja jelang misa Natal di Malang

    Sterilisasi gereja jelang misa Natal di Malang

    Arus penumpang commuter

    Arus penumpang commuter

    Madura United menahan imbang Arema

    Madura United menahan imbang Arema

    Kenaikan harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru

    Kenaikan harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru

    Antara News jatim
    jatim.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Jatim
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
    • Olahraga
    • Kesra
    • Karkhas
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com