Polisi Lakukan Razia Konvoi Pelajar
Senin, 27 Mei 2013 19:35 WIB
Blitar (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Sektor Sanan Wetan, Kota Blitar melakukan razia pelajar yang konvoi di sepanjang jalan protokol wilayah daerah itu, dan membawa mereka ke kantor polisi setempat.
Wakil Kepala Polsek Sanan Wetan AKP Bambang Harianto, Senin mengatakan polisi akan bertindak tegas dengan konvoi tersebut. Selain mengganggu arus lalu lintas, mereka juga tidak dilengkapi surat-surat untuk berkendara.
"Kami akan tegas jika mereka tidak membawa surat," katanya.
Sejumlah jalur yang digunakan konvoi para pelajar itu di antaranya di wilayah Kelurahan Sanan Wetan, tempat wisata, ataupun di para pedagang jualan di tepi jalan. Mereka berkumpul dan sebagian lainnya konvoi.
Sejumlah pelajar langsung berbalik ketika petugas melakukan razia. Bahkan, mereka ada yang sempat menabrak sepeda motor anggota TNI yang sedang melaju, dan sempat hampir terjatuh.
Mereka dimintai surat-surat dan sebagian dibawa ke kantor Polsek Sanan Wetan untuk dilakukan pendataan. Mereka yang tidak membawa surat lengkap langsung diberikan surat tilang.
AKP Bambang mengatakan, pemerintah telah melarang para pelajar untuk konvoi. Pihaknya mengamankan lalu lintas, dengan harapan para pelajar ini tidak mengganggu pengendara lainnya.
Hal yang sama juga terjadi di Kota Kediri. Bahkan, polisi langsung memburu para pelajar yang nekat melakukan konvoi itu di sejumlah tempat wisata Kota Kediri.
Seperti di sekitar Gedung Olahraga Kota Kediri. Sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam yang dicoret-coret nampak konvoi dan duduk-duduk. Mereka dimintai surat dan ternyata banyak yang tidak membawa.
Pemerintah telah mengumumkan hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK atau yang sederajat pada 24 Mei 2013. Di Kediri, dua pelajar dinyatakan tidak lulus UN. (*)