Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, akan menerjunkan sekitar 300 personel mengantisipasi konvoi pelajar saat pengumuman hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA pada Jumat (24/5). "Kami terjukan anggota ke sejumlah titik yang rawan konvoi serta beberapa tempat wisata yang sering dijadikan ajang berkumpul para pelajar," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Surono, Kamis. Ia mengatakan, polisi akan bersikap tegas jika ada pelajar yang nekat melakukan kovoi serta tidak membawa perlengkapan berlalu lintas baik surat ataupun helm. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan memang melarang untuk konvoi," ucapnya. Dinas Pendidikan Kota Kediri juga sudah menetapkan tidak akan mengumumkan hasil UN itu di papan pengumumans sekolah melainkan melalui surat ke masing-masing orang tua. Hal itu dilakukan, mengantisipasi konvoi serta aksi coret baju yang sering dilakukan pelajar saat pengumuman hasil UN. Jumlah peserta UN tingkat SMA/MA atau yang sederajat di Kota Kediri sekitar 10 ribu pelajar. Mereka telah mengikuti UN pada 15-18 April 2013. (*)
Polisi Terjunkan 300 Personel Antispasi Konvoi Pelajar
Kamis, 23 Mei 2013 19:44 WIB