Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 218 tim pelajar SD, SMP, SMA, dan mahasiswa se-Indonesia mengikuti Lomba Robot Nasional (Baronas) II dan Lomba Cipta Elektronika Nasional (LCEN) XVII di Gedung Robotika ITS Surabaya, Jumat. "Ada 169 tim pelajar dan mahasiswa yang mengikuti Baronas II dan ada 49 tim pelajar dan mahasiswa yang mengikuti LCEN XVII," kata Ketua Panitia Baronas II Roderta Cahya didampingi Ketua Panitia LCEN XVII Aris Ramadhan. Roderta Cahya yang merupakan mahasiswa semester VI Jurusan Teknik Elektro ITS Surabaya itu menjelaskan Baronas ada tiga kategori yakni kategori SD dan SMP, kategori SMA, dan kategori mahasiswa, namun semuanya bertema lingkungan. "Untuk kategori pelajar SD dan SMP merupakan adu kecepatan robot line tracer menaiki bukit/gunung, kategori pelajar SMA merupakan adu kecepatan robot pembersih sampah elektronik dengan robot line tracer analog dan manual," katanya. Untuk kategori mahasiswa juga merupakan adu kecepatan robot mengangkat pohon untuk reboisasi dengan robot "line follower". "Peserta mahasiswa hanya 19 tim, peserta pelajar SMA ada 38 tim, dan 112 tim pelajar SD dan SMP," katanya. Peserta dari kalangan mahasiswa berasal dari UGM, ITB, ITS, Universitas Brawijaya, dan sejumlah universitas di Sumatera dan Sulawesi. "Setiap kategori ada tiga juara dengan juara pertama merebutkan Piala Gubernur, Piala Wali Kota, Piala Rektor," katanya. Hasilnya, robot "Dewa Ruci" milik tim mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) akhirnya menjadi juara pertama untuk kategori mahasiswa dan berhak atas Piala Wali Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu, pelajar SD Muhammadiyah Palu, Aziz, mengaku baru pertama kali mengikuti Baronas, karena itu dirinya merasa senang. "Saya sendiri yakin menang, karena saya dan seorang memang sudah sering berlatih," katanya, didampingi peserta dari SD Muhammadiyah Wiyung Surabaya, Lukman. Sementara itu, Ketua Panitia LCEN XVII Aris Ramadhan menjelaskan pendaftar LCEN 2013 mencapai 101 tim, namun panitia melakukan seleksi hingga terpilih 49 tim yang berhak mengikuti pameran dan presentasi LCEN 2013. "Ke-49 peserta dari Aceh hingga Sulawesi itu meliputi tiga kategori yakni pelajar, mahasiswa, dan umum, namun mereka berlomba dalam tujuh bidang yakni telematika, biomedik, elektronika, otomasi industri, manajemen dan efisiensi energi, dan sebagainya," katanya. Karya LCEN yang dipamerkan antara lain "Gabus Mabur" yang merupakan pesawat dari gabus yang mampu menjadi alat deteksi lokasi bencana yang berbahaya tanpa risiko, "Spektran" yang merupakan alat kontrol air otomatis dengan sensor berbasis jarak, dan sebagainya. (*)
218 Tim Pelajar-Mahasiswa Se-Indonesia Ikuti Baronas-LCEN
Jumat, 17 Mei 2013 15:04 WIB