Pamekasan (Antara Jatim) - Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) mendorong Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) agar mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah itu, sebagai upaya untuk meningkatkan akses ekonomi rakyat di "Pulau Garam" itu. "Jembatan Suramadu sudah lama dioperasikan, namun hingga kini geliat pembangunan di Pulau Madura belum nampak, dan pertumbungan ekonomi masyarakat Madura terkesan jalan di tempat," kata Ketua Umum Higemura Muhlis Ali dalam dialog bertema "Menata Pembangunan Madura Yang Berkeadaban" di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis. Memang, kata dia, sejak jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu dioperasikan, kunjungan masyarakat ke Madura terus meningkat, dibanding sebelum ada jembatan. Akses jalur lalu lintas semakin ramai, baik di sekitar Jembatan Suramadu sendiri, maupun di tiga kabupaten lain di Madura, semisal Sampang, Pamekasan dan Sumenep. "Tapi pembangunan infrastruktur di Madura sendiri hingga kini terkesan sangat lambat, terutama yang menunjang pada peningkatan ekonomi masyarakat," kata pria yang juga Ketua Umum Pilar Pemuda Indonesia (PPI) ini menambahkan. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada BPWS selaku pelaksana pembangunan di Madura dan selaku badan khusus yang telah ditunjuk pemerintah untuk membangun di Pulau Madura agar dipercepat. Tentunya, sambung mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, pembangunan yang akan digelar nantinya, harus menopang nilai moral dan nilai etika yang berkembang di Madura. Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh ulama perlu terus dilakukan. Sebab pembangunan yang diinginkan oleh para tokoh dan ulama Madura, termasuk kalangan pemuda Madura adalah pembangunan yang berkeadaban, yakni pembangunan yang sesuai dengan nilai moral dan nilai-nilai agama. "Hal ini penting, karena kita tidak ingin kemajuan yang kita raih nantinya adalah kemajuan yang justru bisa merusak tatanan moral masyarakat Madura yang selama ini dikenal sebagai masyarakat agamis," katanya menambahkan.(*)
"Higemura" Dorong BPWS Percepat Pembangunan di Madura
Kamis, 16 Mei 2013 18:37 WIB