Hasyim Muzadi Isyaratkan Pendamping Khofifah Bukan NU
Minggu, 12 Mei 2013 19:56 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengisyaratkan jika bakal calon pendamping Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2013, bukan dari kalangan NU.
"Tidak, tidak. Memang untuk wakilnya sudah ada, nanti akan diumumkan dalam waktu dua hingga tiga hari lagi," ujar Hasyim Muzadi saat menjawab pertanyaan wartawan terkait sosok pendamping Khofifah yang akan menjadi calon Wakil Gubernur Jatim, di Magetan, Minggu.
Dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) di Pondok Pesantren Al-hidayat, Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, tersebut, Hasyim bersikukuh enggan menyebutkan calon pendamping tersebut.
"Nanti kalau saya sebutkan sekarang, partai pengusungnya akan "gelo" (kecewa). Makanya tunggu saja, pendaftaran kan masih lima hari lagi," kata dia.
Ia menekankan, bahwa siapapun Cawagub dari Khofifah nantinya harus bisa mendongkrak suara. Sehingga, elektabilitas pasangan yang diusung PKB dan partai non-parlemen itu bisa menyaingi pasagan yang lain.
Di hadapan pengurus maupun ribuan warga NU Magetan, Hasyim Muzadi mengajak warga NU untuk bersatu dalam Pilkada Jatim 2013. Sehingga kader yang diusung, yaitu Khofifah, bisa memimpin Jawa Timur.
"Mayoritas warga NU menginginkan Gubernur Jatim berasal dari kalangan NU, bukan wakil gubernur. Makanya dukunglah calon yang diusung NU," terang Hasyim dalam ceramahnya.
Mantan calon Wakil Presiden tahun 2004 lalu tersebut menilai Khofifah merupakan sosok calon pemimpin yang jujur. Sehingga, tepat dan bisa diandalkan untuk merebut kursi Jatim Satu.
"Keunggulan lainnya adalah, pengalaman Khofifah di birokrasi juga cukup menjadi modal dalam memimpin Jawa Timur. Sehingga sudah saatnya kader NU menjadi orang nomor satu di Jatim," tambahnya.
Seperti diketahui, hingga kini siapa bakal calon pendamping Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2013, masih belum jelas. Tim senior yang dikomandoi oleh Hasyim Muzadi dan Salahudin Wahid atau Gus Solah, masih enggan menyebut siapa calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Bunda Muslimat itu.
Sementara, diprediksi, Pilkada Jatim mendatang akan diikuti oleh tiga calon. Ketiganya adalah pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang diusung Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKNU, PKS, Hanura, dan aliansi parpol non parlemen. Bambang DH-Said Abdullah yang diusung PDIP, dan Khofifah yang diusung PKB dan tujuh parpol non-parlemen yang belum menentukan cawagubnya. (*)