Kementan Siap Bantu Sarana Petani Mangga Pasuruan
Jumat, 10 Mei 2013 17:42 WIB
Pasuruan (Antara Jatim) - Kementerian Pertanian siap membantu sarana dan prasarana petani mangga yang ada di Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamaatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, terutama fasilitas air yang sangat dibutuhkan petani saat musim kemarau.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, untuk pengadaan pompa air bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian, tetapi untuk masalah pembuatan sumur bor di kawasan ini harus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Selain itu, kami juga melihat jika akses jalan yang ada di kawasan petani khususnya di kebun mangga ini cukup memprihatinkan dan saya bisa merasakan bagaimana kondisi tersebut jika datang musim hujan," katanya saat dikonfirmasi di Pasuruan, Jumat.
Ia mengemukakan pihaknya akan melakukan koordinasi terkait dengan masalah ini apakah bisa diperbaiki melalui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau hanya tingkat propinsi dan juga tingkat pemerintah daerah setempat.
"Saat ini keluhan dan juga masalah dari usaha tani yang ada di Indonesia adalah belum memadainya sarana dan juga infrastruktur yang ada, sehingga perlu dilakukan peningkatan infrastruktur di kawasan pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk memberikan peningkatan produktivitas petani mangga di Pasuruan, Kementrian Pertanian akan siap melakukan peningkatan hasil produksinya dengan memberikan pendampingan kepada para petani.
"Bentuk pendampingan tersebut di antaranya adalah pemeliharaan tanaman yang baik dan juga penanganan pascapanen produksi pertanian," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Desa Oro-oro Ombo Wetan, Slamet Yakub mengatakan, untuk memenuhi sarana pengairan selama musim kemarau petani harus membawa air dari desa terdekat yang berjarak sekitar satu sampai dua kilometer.
"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah supaya pada saat musim kemarau kebutuhan air untuk mengairi tanaman mangga bisa terpenuhi," katanya.
Ia mengatakan, kendala lain yang dihadapi petani yaitu akses jalan menuju ke lokasi tanaman mangga yang belum beraspal sehingga kalau hujan datang dipastikan jalan tersebut susah untuk dilewati.
"Sarana jalan yang bagus memang sangat dibutuhkan supaya pengiriman buah mangga kepada para pembeli bisa tersalurkan dengan cepat," tukasnya.
Sebelum ke Pasuruan, rombongan Menteri Pertanian juga sempat melakukan kunjungan ke sentra peternakan dan pasar hewan yang ada di Probolinggo.(*)