Bangkalan (Antara Jatim) - Puluhan kendaraan bermotor berbahan bakar solar masih terlihat antre di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Salah satunya seperti yang SPBU Jalan Raya Junuk, Kecamatan Kota, Bangkalan. Di SPBU ini antrean kendaraan bermotor, Sabtu siang, terlihat memanjang hingga mencapai sekitar 500 meter lebih, baik kendaraan pribadi, maupun angkutan umum dan jenis truk. "Sejak tadi pagi saya sudah antre di sini, karena takut tidak kebagian," kata salah seorang sopir truk, Soleh. Pria paruh baya ini mengaku, sejak ada pembatasan distribusi bahan bakar solar dari Pertamina ke masing-masing SPBU di Bangkalan, persediaan solar sejumlah SPBU di Bangkalan memang mulai berkurang. Ia juga mengaku, antre di SPBU sudah biasa dilakukan sejak dua bulan terakhir ini untuk mendapatkan jatah beli. Sebelumnya Humas Pertamina wilayah Jawa Timur Eviyanti Nofraida menjelaskan, mulai tahun 2013 ini distribusi bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di Madura, termasuk di Kabupaten Bangkalan memang dikurangi sekitar 8,3 persen. Pada tahun 2012 distribusi solar ke Bangkalan mencapai 24.083 kilo liter, akan tetapi pada tahun 2013 ini jatah distribusi solar hanya 22.084 kilo liter. "Memang ada pengurangan untuk distribusi solar ke SPBU di Bangkalan. Tapi tidak banyak, hanya 8,3 persen," ucapnya. Menurut dia, pengurangan jatah distribusi BBM jenis solar itu merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi pembengkakan dana subsidi pada APBN, dan pihak Pertamina hanya sebatas pelaksana. Tidak hanya di Bangkalan, antrean kendaraan bermotor berbahan bakar solar ini juga terlihat di SPBU di sepanjang jalan raya Madura jalur selatan, mulai dari Bangkalan hingga Pamekasan.(*)
Kendaraan Berbahan Bakar Solar Antre di SPBU
Sabtu, 20 April 2013 14:09 WIB