PJU Kota Malang Manfaatkan Solar Cell
Kamis, 28 Maret 2013 17:32 WIB
Malang (Antara Jatim) - Listrik untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di sejumlah titik jalan protokol di Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan memanfaatkan tenaga solar cell (tenaga surya).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Wasto, Kamis, mengatakan, untuk tahap awal penggunaan solar cell PJU itu ada tujuh titik yang menjadi prioritas, yakni di Jalan Veteran dan lampu taman Merjosari.
"Memang penggunaan solar cell ini nantinya tidak hanya untuk PJU di Jalan Veteran saja. Namun, saat ini amsih kita kaji keuntugan dan biaya yang bisa dihemat ketimbang ketika menggunakan listrik yang dipasok dari PLN," katanya.
Wasto mengaku, sampai saat ini dirinya belum tahu hingga berapa persen biaya listrik untuk PJU yang bisa dihemat, sebab PJU solar cell di Jalan Veteran tersebut merupakan tambahan dari PJU yang menggunakan listrik. Jadi, bukan mengganti secara total.
Ia mengakui, jika selama ini PJU di kawasan Jalan Veteran hingga Jalan bandung masih sangat kurang, sehingga ditambah dengan PJU solar cell. Dan, untuk mengembangkan PJU solar cell ini, pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan pembahasan dan saat ini dalam proses lelang dengan dana sekitar Rp200 juta.
Penggunaan listrik untuk PJU di seluruh wilayah Kota Malang, DKP harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp1,3 miliar dan kalau ditambah dengan gedung perkantoran mencapai Rp1,5 miliar per tahun. Sementara pendapatan dari pajak penerangan jalan (PPJ) rata-rata sebesar Rp2,5 miliar per tahun.
Belum lama ini Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Sudirman ketika berkunjung ke Kota Malang menyarankan agar kota itu segera melakukan perubahan terhadap penggunaan energi listrik untuk PJU-nya dari listrik yang dipasok dari PLN menjadi solar cell.
Sebab, katanya, solar cell bisa menekan efek buruk terhadap rumah kaca yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. "Kita harus mencari energi alternatif yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan energi listrik saat ini," tegasnya.
Penggunaan solar cell tersebut, lanjutnya, pada tahap permulaan ini bisa hanya untuk PJU, lampu lalu lintas serta di lingkungan pemerintahan (balai kota). "Selain bisa hemat energi, solar cell ini juga mampu menekan efek buruk rumah kaca hingga 26 persen," tandasnya.(*)