Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh di "Axiata Cup"

Surabaya (Antara Jatim) - Juara bertahan Indonesia menurunkan kekuatan penuh dari para pemain Pelatnas untuk berlaga di kejuaraan bulu tangkis antarnegara "Axiata Cup" di DBL Arena Surabaya pada 21-24 Maret dan 29-31 Maret 2013. Data yang diperoleh wartawan dari panitia pelaksana Axiata Cup 2013 di Surabaya, Selasa, menyebutkan Indonesia mendaftarkan sebanyak 19 pemain, terdiri dari 13 orang pemain putra dan enam orang pemain putri. Pada nomor tunggal terdapat Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoro, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka. Kemudian di tunggal putri adalah Lindaweni Fanetri, Ardiyanti Firdasari, Bellaetrix Manuputy, dan Aprilia Yuswandari. Sementara nomor ganda putra berkekuatan Hendra Setiawan, M Ahsan, Ryan Agung Saputro, Angga Pratama, Muhammad Ulinnuha, Ricky Karanda, dan Bona Septano. Sedangkan di ganda campuran menyiapkan dua pasangan, yakni Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dan Muhammad Rijal-Debby Susanto. "Dari delapan tim yang berlaga di Axiata Cup tahun ini, Indonesia yang paling banyak mendaftarkan pemain," kata Kepala Sub Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Eddyanto Sabarudin. Kejuaraan Axiata Cup tahun kedua berhadiah total 1 juta dolar AS ini, diikuti sebanyak delapan tim, terdiri dari enam negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina, ditambah dua tim "all star" Asia dan Eropa. Eddyanto menjelaskan kejuaraan beregu ini mempertandingkan empat nomor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Format ini berbeda dibanding penyelenggaraan tahun 2012 yang hanya mempertandingkan tiga nomor putra, yakni dua tunggal dan satu ganda. "Khusus untuk ganda putri tidak dipertandingkan dan kejuaraan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan semua tim saling bertemu. Hampir sebagian besar tim menurunkan pemain-pemain terbaiknya," katanya. Tim Malaysia antara lain menurunkan Lee Chong Wei, Liew Daren, dan pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Sementara Thailand mengandalkan Boonsak Ponsana, Ratchanok Intanon, dan pasangan Bodin Issara/Songphon Anugritayawon. Selanjutnya tim "All Star" Asia akan dipimpin pemain asal Korea Selatan Lee Hyun Il dan tim Eropa berkekuatan antara lain pemain dari Belanda, Denmark dan Rusia. (*)