Delapan Prajurit Tewas dalam Serangan di Irak Utara
Sabtu, 16 Maret 2013 5:14 WIB
Kirkuk (Antara-AFP) - Orang-orang bersenjata menembak mati delapan prajurit Irak yang sedang dalam perjalanan untuk melapor kepada satuan mereka di sebuah kota sebelah utara Baghdad pada Jumat malam, kata beberapa pejabat medis dan keamanan.
Sedikitnya satu prajurit selamat dalam serangan penembakan itu, yang membuat minibus yang dinaiki pasukan tersebut terbalik, dan ia dalam keadaan cedera parah, kata seorang kolonel polisi.
Seorang dokter di rumah sakit terdekat mengkonfirmasi jumlah korban dalam serangan itu.
Pasukan tersebut berangkat dari kota Qaiyarah di provinsi Nineveh, Irak utara, dan menuju sebuah kamp militer di Taji, 25 kilometer sebelah utara Baghdad.
Orang-orang bersenjata memberondongkan tembakan ke arah minibus pasukan itu di dekat Baiji, sekitar separuh jalan antara kedua kota itu, yang mengakibatkan kendaraan tersebut terbalik, dan mereka kemudian menembaki para prajurit itu.
Penyerang meninggalkan lokasi kejadian sebelum tim penanganan darurat tiba.
Juga Jumat, sejumlah orang bersenjata yang berseragam militer membunuh seorang pemimpin milisi penentang Al Qaida dan tiga putranya di daerah sebelah utara Baghdad.
Dengan serangan terakhir itu, bulan ini sudah 17 anggota Sahwa, milisi penentang Al Qaida, tewas dalam kekerasan.
Sahwa terbentuk dari orang-orang suku Sunni Arab yang berpihak pada militer AS memerangi Al Qaida sejak akhir 2006, dan tindakan mereka itu telah mengubah peta perang di Irak. (*)