Tulungagung (AntaraJatim) - Sedikitnya 50 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kios-kios Terminal Tulungagung menolak kenaikan pajak retribusi dua kali lipat dari sebelumnya Rp72 ribu menjadi Rp144 ribu per bulan. "Kenaikan (retribusi) hingga 100 persen itu terlalu memberatkan. Kami tidak sanggup," kata salah seorang perwakilan PKL Terminal Tulungagung, Susi, Rabu. Secara resmi, lanjut Susi, surat pernyataan penolakan tersebut telah mereka layangkan ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Asset Daerah (DPPKAD) sejak akhir Januari 2013, atau beberapa minggu setelah surat edaran berisi kenaikan retribusi di keluarkan Pemkab Tulungagung. Resistensi dari puluhan PKL itu membuat pemerintah daerah sedikit "melunak" dengan tidak meminta pembayaran retribusi sesuai surat edaran yang telah mereka keluarkan. "Februari kemarin kami masih membayar dengan harga retribusi lama, dan tidak ada tindakan apapun dari pemerintah," timpal Mujiono, PKL lainna. Kemungkinan besar PKL menolak kenaikan itu. Dijelaskan, banyak faktor yang menyebabkan penolakan tersebut, di antaranya, jalan menuju kios dibangun trotoar, sehingga roda empat tidak bisa masuk ke halaman kios. Pembangunan terminal telah membuat PKL di dalam terminal harus pindah. Sebagian ada yang tetap bertahan, sebagian lainnya terpaksa menyewa di luar atau depan terminal. Susi, Mujiono, maupun sejumlah PKL lain mengaku belum tahu apakah mereka akan bisa menempati kios baru yang kini masih dibangun bersama keseluruhan komplek terminal. Kepala Dishupkominfo Tulungagung, Sukadji mengatakan, masalah kios-kios yang berada di kompleks terminal baru menjadi urusan serta tanggung jawab Dishubkominfo. Akan tetapi, pihaknya belum menyewakan kepada masyarakat umum karena menunggu penyerahan dari pemerintah pusat. "Terkait kios-kios lama dan retribusinya itu masih kewenangan DPPKAD, tidak ada sangkut-pautnya dengan Dishubkominfo. Tapi soal kios baru di dalam terminal yang sekarang masih dibangun, itu nanti urusannya baru dengan kami," jawab Sukadji.(*)
Berita Terkait
Foto pilihan terbaik September 2025
2 Oktober 2025 13:12
Kunjungan Kapendam di AntaraJatim
2 Juli 2024 20:49
Kamis ini rupiah menguat 2 poin menjadi Rp16.285 per dolar AS
6 Juni 2024 09:16
BMKG: Cuaca Surabaya cerah pada Kamis ini
6 Juni 2024 07:16
Imbas pemadaman listrik, PLN siapkan kompensasi potongan 10 persen
5 Juni 2024 12:41
Polisi musnahkan 150,02 kilogram sabu-sabu di Sumut
5 Juni 2024 12:05
Polisi sita 67 motor terindikasi balap liar di jalanan Surabaya
5 Juni 2024 11:03
