Sepak Bola - Persibo Ungguli PSM Makassar 2-0
Minggu, 3 Maret 2013 19:39 WIB
Bojonegoro - Tim tuan rumah Persibo Bojonegoro berhasil menggunguli PSM Makassar dengan skore 2-0 (0-0) dalam laga kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Minggu sore.
Gol pertama Persibo dicetak lewat tendangan penalti Cirelli menit 67, yang sempat menimbulkan protes para pemain PSM Makassar, termasuk pelatihnya Petar Segrt.
"Kami tidak habis mengerti setiap melawan Persibo selalu memperoleh penalti," kata Pelatih PSM Makassar Peter Segrt, usai pertandingan.
Bahkan ia mengecam kepemimpinan Wasit Mukhlis Ali Fatoni yang telah mengeluarkan kartu merah kepada pemain Persibo yang kemudian dicabut kembali hanya karena salah perhitungan.
"Itu tidak bagus bagi perkembangan para pemain muda yang ada," ujarnya.
Pada babak pertama jalannya pertandingan berjalan lambat, meskipun kedua kesebelasan sama-sama memiliki peluang menyarangkan gol.
Memasuki babak kedua pertandingan justru berjalan cepat, kedua kesebelasan secara bergantian melakukan tekanan. Di babak kedua ini strategi Pelatih Persibo Gusnul Yakin yang menarik Julio Calcorse yang kemudian memasukkan Bijahil Calwa, membuahkan hasil.
Gol kedua Persibo diperoleh lewat tendangan Bijahil Calwa menit 72. Ia yang memperoleh bola dari Han Ji Ho kemudian mampu mengecoh pemain belakang PSM Makassar, yang selanjutnya menyarangkan bola ke gawang yang gagal diantisipasi penjaga gawang PSM Makassar Deny Marcell.
Di babak kedua ini pertandingan berjalan keras hingga Mukhlis Ali Fatoni mengeluarkan kartu merah kepada pemain PSM Makassar Hendra Wijaya menit 65 dan pemain Persibo Tri Rahmat yang melakukan pelangaran menit 77.
Selama pertandingan wasit juga mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Persibo yaitu Nugroho Mardiyanto, Johanes Kareth, Tri Rahmat, Alex Robinson dan PSM Makassar, Gebre Santis.
Humas Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo usai pertandingan mengatakan, Pelatih Persibo Gusnul Yakin tidak bisa memberikan keterangan kepada wartawan karena sudah pulang.
"Tadi Gusnul Yakin sudah menunggu untuk memberikan keterangan kepada wartawan. Mungkin karena terlalu lama menunggu kemudian langsung pulang," ujar Imam.(*)