Kediri - Panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri meraih pendapatan sekitar Rp117 juta dari hasil penjualan tiket pertandingan Persik melawan Rheza Mojokerto Putra pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Selasa. "Kami mencetak lebih dari 11 ribu tiket dalam pertandingan ini. Dari jumlah itu, ada sekitar 500 yang kami cetak untuk undangan, tapi lainnya dijual," kata ketua panpel pertandingan Persik Triono Kutut. Ia mengaku sangat terkejut dengan tingginya animo Persikmania (suporter Persik) yang menyaksikan laga tersebut, padahal saat pertandingan musim sebelumnya, pendapatan dari penjualan tiket cukup minim. Pada pertandingan itu, panitia menjual tiga kategori tiket, yakni kelas ekonomi Rp10 ribu, kelas utama Rp15 ribu dan VIP Rp25 ribu. "Untuk jumlah tiket yang dicetak, sementara kami pertahankan dengan jumlah yang ada saat ini," ujarnya. Tentang potensi "kebocoran" tiket, Triono mengakui masih ada, tetapi jumlahnya sangat minim, karena pihaknya melakukan pengawasan lebih ketat. Manajer Persik Kediri Anang Kurniawan mengatakan manajemen akan berusaha semaksimal mungkin memberikan dukungan pada pemain dengan memanfaatkan hasil pendapatan tiket untuk operasional tim. Pada laga tersebut, tuan rumah Persik meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Rheza Mojokerto Putra. (*)
Panpel Persik Raih Pendapatan Rp177 Juta
Selasa, 26 Februari 2013 20:26 WIB