Mendagri: Pilkada di Hari Libur Dorong Golput
Senin, 25 Februari 2013 15:28 WIB
Jakarta (Antara) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan banyak orang yang tidak memilih atau menjadi golput bila pemilihan kepala daerah (pemilihan kepala daerah) dilaksanakan pada hari libur.
Hal ini dikatakan Gamawan Fauzi di Istana Negara Jakarta, Senin, menanggapi angka golput yang cukup tinggi dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar), Minggu (24/2).
"Rata-rata pemilihan kepala daerah memang cenderung turun (pemilih) sekitar 60- an persen. Mungkin Jabar karena hari libur. Biasanya yang paling efektif hari yang diliburkan," katanya.
Gamawan Fauzi menambahkan, bila pilkada dilaksanakan hari libur maka banyak orang yang menggunakannya untuk berlibur.
"Bagusnya hari yang diliburkan seperti beberapa daerah hari Rabu atau Kamis. Itu orang tidak kemana-mana," ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Mendagri Gamawan memuji jalannya pilkada yang berlangsung dengan lancar, aman dana damai.
"Hampir tidak ada kasus-kasus yang mengganggu pesta demokrasi," tukasnya.
Ia menambahkan, dirinya berharap agar kondisi tersebut dapat terus berlangsung hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih. (*)