Pemberontak FARC Bebaskan Dua Polisi Kolombia
Sabtu, 16 Februari 2013 5:12 WIB
Bogota (Antara/Reuters) - Pemberontak Kolombia FARC hari Jumat membebaskan dua polisi yang mereka tangkap bulan lalu, dalam isyarat maksud baik menjelang negosiasi perdamaian mendatang dengan pemerintah.
Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) membebaskan kedua polisi berseragam itu bahkan ketika para pemimpin kelompok bersenjata terbesar di Amerika Latin itu berjanji akan terus menangkap aparat keamanan sampai perdamaian tercapai.
Kedua polisi patroli itu, Cristian Camilo Yate dan Victor Gonzalez, diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di sebuah daerah pegunungan Kolombia selatan, dimana kelompok itu masih menahan seorang prajurit.
FARC, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa, berjanji membebaskan prajurit itu pada Sabtu.
Tayangan televisi menunjukkan kedua polisi itu memeluk mantan Senator Piedad Cordoba setelah dibebaskan.
"Kami berterima kasih dan mengakui isyarat kemanusiaan ini yang secara pasti penting bagi perdamaian di negara ini," kata Cordoba, yang dilucuti keanggotaan senatnya karena dituduh memiliki hubungan dengan FARC dan terlibat dalam banyak pembebasan.
Polisi-polisi itu dibebaskan menjelang perundingan perdamaian yang akan dimulai lagi pekan depan. (*)