Lamongan - Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, yang menjadi markas tim Persela, rencananya akan kembali direnovasi agar kondisinya lebih memenuhi standar untuk menggelar pertandingan Liga Super Indonesia dan internasional. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Lamongan, Sunasdi, Rabu, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyiapkan anggaran Rp7,5 miliar dalam APBD 2013 untuk renovasi tersebut. "Ada beberapa pembenahan yang dilakukan di Stadion Surajaya, salah satunya saluran pembuangan air yang saat ini kondisinya kurang bagus," kata Sunasdi. Menurut ia, saluran pembuangan air (drainase) di Stadion Surajaya tidak berfungsi dengan baik sehingga sejumlah titik di lapangan tergenang air dan becek saat hujan deras turun. "Kalau sudah hujan deras turun, lapangan Stadion Surajaya tidak layak untuk pertandingan sekelas Liga Super. Baik Persela selaku tuan rumah maupun tim tamu juga tidak bisa bermain dengan bagus," tambahnya. Dalam perbaikan tersebut, lanjut Sunasdi, lapisan lapangan stadion akan dikeruk total dan selanjutnya di bawah lapisan rumput yang baru itu akan ditempatkan pipa-pipa saluran pembuangan air dan diberi ditutup lapisan yang mudah menyerap air. "Nantinya lapangan Stadion Surajaya akan ditanam rumput khusus yang hanya bisa panjang 4 centimeter sehingga bisa meminimalkan cedera pemain," ujarnya. Menurut Sunasdi, dengan perbaikan seperti itu, apabila hujan deras turun, diperkirakan maksimal dalam empat menit air di lapangan langsung meresap ke dalam tanah. Selain lapangan, lanjut Sunasdi, perbaikan juga dilakukan dengan penambahan tempat duduk pada tribun penonton di bagian utara dan selatan, serta pemasangan papan skor digital. "Perbaikan akan dilakukan saat jeda kompetisi sehingga tidak sampai mengganggu jadwal laga Persela. Diharapkan setelah perbaikan selesai, Stadion Surajaya bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola tingkat nasional maupun internasional dalam segala cuaca," katanya. (*)
Stadion Surajaya Lamongan Markas Persela Direnovasi
Rabu, 23 Januari 2013 16:56 WIB