Solo (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan dana Rp10 miliar dari Rp35 miliar yang diajukan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk pembangunan Museum Keris di Solo. "Otomatis kami harus menyesuaikan desain awal bangunan yang sempat disusun dengan anggaran yang tersedia," kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Pemkot Surakarta Ahyani kepada wartawan di Solo, Senin. Ia mengatakan revisi tersebut bakal meliputi penyesuaian desain tata letak dan ukuran bangunan museum. Ukuran bangunan jelas tidak bisa seperti rencana semula. Tapi pihaknya belum bisa memastikan berapa luas pengurangannya. Dikatakan tahun lalu Pemkot Surakarta mengajukan permohonan dana pembangunan Museum Keris kepada Kemendikbud. Bangunan tersebut direncanakan berdiri di lahan di sisi selatan kawasan Sriwedari. Di lahan tersebut berdiri bangunan bekas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mangunjayan atau bekas gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan gedung Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari). "Pendirian Museum Keris tersebut bertujuan untuk menguatkan keberadaan Solo sebagai kota budaya," katanya. (*)
Berita Terkait
Kasus Chromebook, Kejagung ungkap peran 2 mantan pejabat Kemendikbud
16 Juli 2025 09:24
Kemendikdasmen sebut penguasaan teknologi penting untuk hadapi masa depan
3 Desember 2024 17:33
Kemendikbud: Kebudayaan perlu jadi standar pelayanan minimal pemda
14 Oktober 2024 17:06
Kemendikbud terbitkan Peraturan Menteri tingkatkan kesejahteraan dosen
3 Oktober 2024 15:00
Pemkot Mojokerto raih Anugerah Merdeka Belajar Kemendikbudristek RI
6 Juli 2024 09:17
Sekjen: Kemendikbud Ristek punya tugas dalam desain olahraga nasional
25 Juni 2024 23:17
Dukung "Merdeka Belajar", SMP Labschool Unesa 3 gelar proyek kelulusan
6 Juni 2024 09:55
Dirjen Diktiristek: UTBK di ITS berjalan baik
4 Mei 2024 20:57
