Lantamal V Waspadai Kasus Penyelundupan Imigran Gelap
Senin, 14 Januari 2013 17:55 WIB
Surabaya - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Sumadi meminta jajarannya untuk terus mewaspadai munculnya kasus penyelundupan imigran gelap yang terjadi di wilayah kerjanya.
"Masalah imigran gelap masih menjadi salah satu fokus perhatian pimpinan TNI AL dan kami minta seluruh jajaran Lanal untuk mewaspadai masalah tersebut," kata Sumadi usai memimpin serah terima jabatan Wakil Komandan Lantamal V di Surabaya, Senin.
Menurut Sumadi, perairan Indonesia, terutama yang menjadi wilayah kerja Lantamal V mulai Tegal, Cilacap, hingga Denpasar (Bali), merupakan jalur utama penyelundupan imigran gelap asal Timur Tengah ke Australia.
"Kawasan perairan Laut Selatan yang paling rawan untuk penyelundupan imigran gelap dengan memanfaatkan kelengahan petugas patroli. Ada orang-orang tertentu yang membantu menyelundupkan mereka dengan kapal," tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, lanjut Sumadi, jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang berada di bawah komando Lantamal V secara rutin menggelar operasi dan patroli laut.
Selain imigran gelap, jajaran Lanal juga membantu pengamanan objek vital yang berada di wilayah perairan, seperti pengeboran minyak lepas pantai (offshore), dari ancaman gangguan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, jabatan Wakil Komandan Lantamal V diserahterimakan dari pejabat lama Kolonel Marinir I Ketut Suardana kepada penggantinya Kolonel Marinir Bambang Sutrisno.
"Serah terima jabatan merupakan implementasi dari 'tour of duty' dalam rangka pembinaan organisasi dan personel guna mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan maju," kata Laksma TNI Sumadi dalam amanatnya.
Kolonel Marinir I Ketut Suardana yang bertugas di Lantamal V sejak 23 Februari 2011, selanjutnya akan melaksanakan tugas baru di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Bandung.
Sedangkan Kolonel Bambang Sutrisno yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-33 tahun 1988, sebelumnya pernah menjadi Komandan Brigif Marinir 2 Pasmar-2 dan terakhir sebagai Staf Ahli Pangarmabar. (*)