Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa, menggelar Malam Anugerah Pacitan Innovation Award (PIA) 2025 di pendopo setempat untuk mendorong lahirnya berbagai solusi kreatif dari perangkat daerah, lembaga pendidikan, ASN hingga masyarakat umum.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah yang hadir dalam penyerahan penghargaan kepada para pemenang bersama pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah Heru Wiwoho, berharap ajang PIA bisa menjadi tradisi untuk mendorong kemajuan daerah.
"Kami ingin melalui Pacitan Innovation Award 2025 ini muncul solusi-solusi kreatif yang mampu mengangkat potensi Pacitan," ujar Gagarin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Pacitan, Heru Sukresno mengatakan, sebanyak 161 inovator mengikuti PIA 2025.
Mereka terbagi dalam enam kategori, yakni perangkat daerah, puskesmas, sekolah/perguruan tinggi, ASN, masyarakat dan milenial. Dari setiap kategori dipilih 10 nominator untuk kemudian ditetapkan juara.
Untuk kategori perangkat daerah, juara 1 diraih Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono, juara 2 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan juara 3 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Pada kategori puskesmas, juara 1 Puskesmas Wonokarto, juara 2 Puskesmas Ngadirojo, dan juara 3 Puskesmas Tanjungsari.
Kategori ASN menetapkan Indra Prastowo sebagai juara 1, Mardiyanto sebagai juara 2, dan Muhammad Syahrul Munir juara 3.
Pada kategori masyarakat, juara 1 diraih Soge Digital Valley, juara 2 Gandung Senatama, dan juara 3 PT Sentana Teknologi Informasi.
Sedangkan kategori milenial menempatkan Ilham Kheif Ramadhanu sebagai juara 1, Dani Saputri juara 2, serta Intan Hidayatul Ulya juara 3.
