BPBD Probolinggo imbau warga pesisir waspadai rob

Kabupaten Probolinggo, Jawa Ti (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo, Jawa Timur mengimbau warga di pesisir daerah itu mewaspadai rob sesuai dengan peringatan disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kami mendapatkan informasi dari BMKG terkait dengan waspada pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Jawa Timur yang diprediksi terjadi pada 2-9 Desember 2025, salah satunya di Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Pelaksana BPBD Probolinggo Oemar Sjarief saat dikonfirmasi per telepon di Probolinggo, Kamis.

Berdasarkan informasi BMKG, pasang air laut maksimum yang terjadi saat ini merupakan siklus bulanan posisi bulan di mana saat ini fase tengah bulan atau purnama. Kondisi itu berpotensi menyebabkan rob di kawasan pesisir dengan ketinggian 120-150 cm dari rata-rata permukaan air laut.

Ia menjelaskan pasang air laut maksimum berdampak genangan air setinggi 10-30 cm di daratan yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Ia menjelaskan BMKG merilis beberapa pesisir berpotensi rob, di antaranya pelabuhan di Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Jember, Kenjeran Surabaya.

Selain itu, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sukolilo, Sampang, sepanjang Selat Madura, barat Sampang (Kreseh) dan Pamekasan.

"Untuk itu, BPBD Probolinggo melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media digital, kemudian surat edaran (SE) kepada camat untuk di sampaikan juga kepada perangkat desa yang berada di wilayah pesisir," katanya.

Beberapa kecamatan yang berada di pesisir Kabupaten Probolinggo, yakni Sumberasih, Gending, Dringu, Tongas, Pajarakan, Kraksaan, dan Paiton, sedangkan di wilayah Kota Probolinggo terdapat Kecamatan Mayangan dan Mangunharjo.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan desa yang terdampak dan membantu kantong pasir (sandbag) kepada desa di pesisir yang membutuhkan dan melakukan kerja bakti di wilayah pesisir dan muara sungai," ujarnya.