Mojokerto (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Banyu Biru Djarot melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Sentra Songket Tuan Kentang, Palembang, Sumatera Selatan, sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis kerajinan tradisional.
Banyu Biru Djarot dalam keterangan yang diterima di Mojokerto, Rabu mengatakan sentra songket dan griya kain Tuan Kentang merupakan pusat ekonomi kerakyatan yang memiliki nilai budaya tinggi, sekaligus menjadi ruang pemberdayaan bagi para perajin lokal, terutama perempuan.
"Industri songket dan tenun khas Palembang terbukti menyerap tenaga kerja, memperkuat identitas budaya, serta menjadi simbol kreativitas masyarakat adat yang harus terus dijaga keberlanjutannya," katanya.
Namun demikian, kata dia, UMKM di sektor ini masih menghadapi tantangan struktural, seperti tingginya biaya produksi, keterbatasan akses modal, minimnya adopsi teknologi, kurangnya regenerasi perajin muda, hingga lemahnya perlindungan hukum terhadap motif kain yang rawan dijiplak.
"Kondisi ini menggerus nilai ekonomi dan hak moral para perajin yang telah menjadi penjaga tradisi turun-temurun," katanya.
Ia berkomitmen untuk memperjuangkan penguatan UMKM kreatif sebagai bagian dari agenda besar peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mendorong penyederhanaan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga rendah, pelatihan literasi digital, pemasaran berbasis teknologi, serta kolaborasi aktif antara pemerintah pusat, Pemerintah Kota Palembang, dan pengelola sentra.
Banyu Biru juga menekankan pentingnya perlindungan hak cipta motif songket sebagai bentuk penghormatan terhadap kreativitas perajin.
"Perlindungan hukum dianggap penting untuk mencegah penjiplakan, meningkatkan nilai jual, dan membuka peluang lisensi maupun ekspor," katanya.
Anggota Komisi VII DPR kunjungi sentra industri pembuatan songket
Rabu, 3 Desember 2025 13:32 WIB
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Banyu Biru Djarot. ANTARA/HO-Tim Banyu
