Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggencarkan semangat juara ke atlet taekwondo yang berlaga dalam Kejuaraan Grade B Jatim Open 2025 di Kota Kediri.
Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha mengemukakan kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mendorong lahirnya bibit atlet taekwondo berprestasi.
"Ini sekaligus meningkatkan atmosfer olahraga di Kota Kediri, serta menghidupkan sport tourism. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Kediri untuk mewujudkan program Kediri City Tourism, khususnya di bidang olahraga," katanya saat pembukaan kegiatan itu di GOR Jayabaya Kota Kediri, Sabtu.
Dirinya menambahkan dalam laga yang digelar ini, berada pada level yang lebih tinggi dibandingkan kompetisi serupa yang digelar pada Juli 2025 di Kota Kediri.
“Dengan kehadiran para wasit nasional, kami berharap pertandingan berlangsung profesional, sportif, dan mampu menghasilkan juara-juara berkualitas,” kata dia.
Ia juga berharap agar Kota Kediri semakin sering menjadi tuan rumah olahraga berskala provinsi maupun nasional.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung sportivitas, serta bisa menyempatkan diri menikmati kuliner, wisata, dan sentra oleh-oleh Kota Kediri setelah bertanding.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur Mayor Jenderal TNI (Purn) Yusman Madayun menambahkan kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam penjaringan atlet berprestasi, khususnya dari Jawa Timur.
"Pembinaan bagus, sejak awal saya benahi semua sehingga ada target sehingga menjelang kegiatan nasional bisa maksimal," kata dia.
Ia juga ingin pembinaan terus dilakukan bahkan sejak dini terutama pelajar, sebab mereka berpotensi untuk bisa mengikuti pelatihan berjenjang sehingga bisa menjadi atlet nasional.
Dirinya juga mengapresiasi kegiatan yang digelar di Kota Kediri ini. Animo peserta luar biasa yang diikuti banyak atlet.
Ketua Panitia Kejuaraan Grade B Jatim Open 2025 Joko Arianto menambahkan dalam kegiatan ini diikuti 1.282 atlet dari 63 klub di wilayah Indonesia, yang terdiri dari 344 atlet kelas prestasi dan 938 atlet kelas festival. Kategori yang dipertandingkan meliputi Pra-Cadet A, B, C, Cadet, junior hingga senior termasuk Kediri, DIY Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya.
Jatim Open Grade B 2025 merupakan ajang perdana yang diselenggarakan di Jawa Timur. Sebagai kejuaraan grade B, kompetisi ini diikuti atlet dari seluruh Indonesia dan seluruh pertandingan dipimpin oleh wasit level nasional. Kegiatan itu digelar mulai Jumat-Minggu (21-23/11).
Ia pun mengatakan kegiatan ini selain ajang untuk menguji kemampuan atlet, sekaligus ajang untuk mengenalkan Kota Kediri. Selain atlet, tentunya mereka juga didampingi oleh pelatih dan keluarga.
"Ini pertandingan pertama di Jawa Timur yang seluruh wasit juga dari nasional. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan Kota Kediri," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, juga ada atraksi kelompok seni beladiri Taekwondo N-Lions dari Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Bogor.
