Madiun - Polsek Manguharjo, Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menangani kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan tiga pelajar di wilayahnya. Kapolsek Manguharjo Kompol Agus Suharyono, Sabtu, mengatakan, tersangka adalah AYO, ATS, dan RM. Ketiganya warga Kelurahan Nglames, Kabupaten Madiun, dan masih aktif sebagai pelajar SMP dan SMK di wilayah setempat. "Ketiganya ditangkap atas laporan dari korban bernama Iqbal Rizal, warga Perumahan Bumi Antariksa. Korban kehilangan motor Yamaha Vixion," ujar Kompol Agus saat rilis hasil ungkap di mapolsek. Sesuai penuturan korban, saat itu motornya dititipkan di rumah temannya bernama Anggit di Jalan Campursari, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo. "Motor tersebut selesai diperbaiki di sebuah bengkel sekitar. Korban menitipkan motornya itu karena merasa masih ada yang kurang pas sehingga ingin dibawa ke bengkel lagi. Sayangnya, sebelum dibawa ke bengkel motornya hilang duluan," kata Kapolsek. Modusnya adalah, pelaku mencuri motor, lalu motor tersebut dipreteli atau dicopoti bagian per bagiannya dan dijual secara terpisah untuk mengelabui polisi. Penangkapan ketiga tersangka berawal saat korban melihat ada motor melintas dengan menggunakan knalpot miliknya. Oleh korban, motor tersebut akhirnya dibuntuti dan saat ditanyai orang tersebut mengaku membeli knalpot dari para pelaku. Dari situ polisi langsung bergerak dan berhasi menangkap ketiganya sekaligus. Kini ketiga masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Manguharjo. Kepada polisi, tersangka mengaku mencuri karena alasan ekonomi. Mereka ingin memiliki sepeda motor sendiri, namun tidak punya uang. Perbuatan para tersangka melanggar pasal 365 KUHP tentang pencurian dan terancam hukuman pidana penjara maksimal selama lima tahun. (*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
