Blitar - Sutradara Hanung Bramantyo melakukan riset dengan mengunjungi lokasi makam dan rumah masa kecil yang merupakan tempat tinggal mantan Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar. Hanung kepada wartawan, Sabtu mengatakan kunjungannya kali ini ingin menelusuri langsung tentang sejarah tentang Bung Karno. Ia ingin membuat film perjuangannya, sehingga memang harus datang langsung. "Bung Karno dari masa muda hingga akhir hayat berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Perjuangannya patut dijadikan contoh generasi muda sekarang," katanya. Pihaknya berencana memberikan nama film tentang Bung Karno itu dengan nama "Indonesia Merdeka". Di film ini akan memberikan pandangan tentang nasionalisme kepada generasi muda. Menurut dia, hal itu penting. Selama ini, Bung Karno dikenal sebagai simbol. Padahal, Bung Karno mulai masa muda sampai akhir hayatnya penuh dengan perjuangan. Perjuangannya, lanjut dia, patut dijadikan contoh pada generasi muda. Mereka bisa mengetahui langsung tentang pribadi Bung Karno termasuk mengetahui tentang perjuangannya. Sutradara Hanung datang ke Blitar dengan sejumlah keluarga Bung Karno, di antaranya Rahmawati Soekarnoputri. Mereka datang ke lokasi makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Mereka berdoa dengan khusyuk di tempat tersebut yang dipimpin oleh penjaga makam. Setelah itu selesai, mereka menaburkan bunga. Setelah dari lokasi dan sempat melihat lokasi makam, mereka melanjutkan perjalanan ke lokasi rumah masa kecil Bung Karno di Istana Gebang. Mereka juga melihat koleksi di rumah yang saat ini sudah berpindah aset itu dari milik keluarga ke Pemkot Blitar tersebut. Di rumah itu banyak benda bersejarah, sehingga bisa menambah referensi tentang pribadi Bung Karno. Rencananya, film itu akan dibuat awal tahun 2013. Pengambilan gambar akan dilakukan pada Januari 2013 dan rencananya akan diputar bertepatan pada ulang tahun Bung Karno pada Juni 2013. Film itu rencananya juga akan dibagi menjadi dua yaitu tentang "Indonesia Merdeka" dan "Hari-Hari Terakhir". (*)
Berita Terkait
Sutradara "Mengejar Restu" gandeng konsultan khusus agama
6 Desember 2025 22:00
Sutradara akan hadirkan cerita berbeda di versi baru "Resident Evil"
11 Agustus 2025 13:59
Sutradara Gadis Kretek diundang jadi pemilih Oscar
27 Juni 2025 12:53
Sutradara sebut "Angkara Murka" kegelisahan dari ambisi kekuasaan
15 Mei 2025 23:00
Sutradara ungkap adegan kunci di film "Perang Kota"
21 April 2025 21:30
Sutradara Naya Anindita ungkap tantangan adaptasi kisah nyata "Komang"
19 Maret 2025 22:30
Kristo Immanuel debut sutradara lewat film panjang "Tinggal Meninggal"
5 Maret 2025 10:45
Garin Nugroho meraih Piala Citra FFI 2024 untuk sutradara terbaik
21 November 2024 08:57
