Sebanyak 50 nelayan Kota Probolinggo Jawa Timur menerima elektronik Buku Kapal Perikanan (e-BKP) untuk perlindungan hukum kepada mereka.

Wali kota Probolinggo Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari menyerahkan langsung e-BKP kepada puluhan nelayan di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat, Jumat.

Kegiatan itu bersamaan dengan Sosialisasi Perizinan Kapal kepada para nelayan di daerah tu.

"Hari ini kami menyerahkan e-BKP di bawah 30 GT sebagai salah satu layanan maksimal kepada nelayan di Kota Probolinggo sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada, sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan," kata Wali kota Aminuddin dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, dengan adanya e-BKP bisa memberikan perlindungan hukum, sehingga nelayan bisa bekerja dengan tenang dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, Pemkot Probolinggo juga komitmen memberikan jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pihaknya terus menganalisa dan mengevaluasi pencapaian nelayan.

"DKPPP memberikan sosialisasi itu, agar kepentingan para nelayan di Kota Probolinggo bisa dilindungi dan bersama-sama memberikan makna bagi proses pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan seperti yang kami harapkan bersama," tuturnya.

Aminuddin juga mengingatkan terkait pelestarian ekosistem laut dan masalah sampah di wilayah perairan Kota Probolinggo, sehingga pihaknya mengajak nelayan untuk memberikan perhatian dan bertanggung jawab menjaga kebersihan laut dan ekosistem ikan di Kota Probolinggo.

"Kami berharap perlahan-lahan ekosistem kembali seperti semula, jadi tak perlu jauh-jauh lagi melakukan penangkapan ikan dalam skala kecil khususnya kapal di bawah 10 GT," katanya.

Sementara Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso menjelaskan, sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya perizinan kapal serta memperkenalkan sistem e-BKP yang memudahkan nelayan dalam mengurus perizinan kapal.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025