Bojonegoro - DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Jawa Timur, mengalihkan dukungan kepada pasangan M Choiri-Untung Basuki (Choirun), setelah DPP PDI Perjuangan mencabut rekomendasi pencalonan Agus Hariyanto, sebagai bakal calon wakil bupati.
Ketua DPC PDIP Bojonegoro Budi Irawanto, Selasa, mengatakan, setelah mencabut rekomendasi Agus Hariyanto sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan HM Thalhah, DPP PDIP menyerahkan sepenuhnya kelanjutan proses pilkada kepada DPD PDIP Provinsi Jatim.
DPC PDIP Bojonegoro, lanjutnya, sudah memutuskan mendukung pasangan Choirun, tapi keputusan akhir masih menunggu keputusan DPP PDIP Provinsi Jatim.
"Kami optimistis DPD PDIP Jatim juga menyetujui mendukung pasangan Choirun," katanya, dengan nada mantap.
Menurut dia, pasangan Choirun dianggap paling layak didukung dan bisa membawa misi PDIP.
"Tidak ada komitmen lain, ya karena pasangan Choirun lebih layak mendapatkan dukungan, dibandingkan pasangan lainnya," jelasnya.
Dimintai konfirmasi M Choiri yang didampingi Untung Basuki menyatakan, kedatangan dirinya menemui jajaran DPCI PDIP atas undangan, sekaligus mengajak jajaran DPC P PDIP mendukung pasangan Choirun.
"Kedatangan kami ke sini bukan mengajak berkoalisi, sebab pendaftaran calon di KPU sudah tutup," kata Choiri.
Hanya saja ia mengakui, komitmen dalam memberikan dukungan itu, masih harus menunggu secara resmi keputusan DPD PDIP Provinsi Jatim.
Sebelum itu, Koordinator Divisi Pencalonan Pemilu KPU Bojonegoro Setyo Wahono menyatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas persyaratan HM Thalhah-Budiyanto, yang diusung Partai Golkar dan PKPB yang didaftarkan pada 2 September.
"Berkas persyaratannya sudah lengkap," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya tidak akan melakukan verifikasi berkas persyaratan administrasi Agus Hariyanto, sebab posisinya sudah diganti dengan Budiyanto.
"Pelaksanaan verifikasi lima pasangan bakal calon peserta pilkada yang diusung parpol dan jalur perseorangan, waktunya selama 14 hari. KPU akan menetapkan pasangan yang lolos verifikasi, memenuhi persyaratan sebagai peserta pilkada pada 24 September," kata Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012