Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Suyoto menjanjikan pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerahnya, dengan konsep mulai dari titik nol pada 2013 untuk selanjutnya ke depan menuju ke arah plus.
"Perjalanan membangun Bojonegoro dari minus ke nol, akan tuntas di tahun 2013, dan selanjutnya kita bersama mulai membangun dari nol ke plus," katanya dalam siaran pers yang disampaikan kepada wartawan di Bojonegoro, Jumat.
Ia menjelaskan, periode minus ke nol yang sudah berjalan, mengambil fokus pembangunan infrastruktur jalan, pengairan, fasilitas kesehatan dan pendidikan.
"Kita sebut minus karena di titik ini kita semua merasakan dan melihat dengan nyata," katanya, menegaskan.
Menurut dia, pembangunan ekonomi di wilayahnya dari 2013 hingga 2018 adalah dari titik nol ke plus dengan sasaran utama penciptaan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang merata berkualitas dan berkelanjutan.
"Bojonegoro ke depan akan memasuki tahap pemantapan daya tahan dan membangun pondasi daya saing sosial ekonomi," jelasnya.
Ia memaparkan, agenda utama pembangunan di daerahnya yaitu, bidang ekonomi; pemberdayaan ekonomi lewat jalur agrobisnis dan perwujudan industri berbasis migas.
Selain itu, lanjutnya, juga peningkatan kualitas hidup lewat upaya perbaikan kualitas lingkungan, fasilitas kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan penciptaan keluarga beserta lingkungan sehat.
"Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan pembangunan kesehatan dan pembangunan ekonomi. Dengan demikian, harus diciptakan masyarakat yang belajar dan masyarakat berwirausaha," katanya.
Ia menambahkan, saat ini rata rata lama belajar rakyat Bojonegoro 8,2 tahun dan harus di tingkat menjadi 11 tahun paling lambat bisa direalisasikan pada 2020.
Mengenai bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi di dalam pilkada tahun ini, menurut dia, pihaknya sudah menetapkan tetap akan menggandeng Setyo Hartono, yang sekarang ini masih menjabat sebagai wakil bupati.
"Rakyat dapat menyaksikan pemimpinnya kompak dan memberi harapan atas kinerja pemerintahannya," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012