Sumenep - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, optimis rencana cetak lahan sawah baru di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, terealisasi pada 2013, karena sudah mendapat sinyal positif dari Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, Bambang Heriyanto, Kamis, menjelaskan, program cetak lahan sawah baru di daerah merupakan salah satu kegiatan Kementerian Pertanian.
"Pada 2011, kami menilai ada kawasan di Arjasa yang layak untuk dicetak sebagai lahan sawah baru, dan selanjutnya kami melayangkan proposal ke Kementerian Pertanian. Kami optimistis program cetak lahan sawah baru di Arjasa itu terealisasi pada 2013, karena ada sinyal positif dari Kementerian Pertanian," ujarnya di Sumenep.
Pada 2011, kata dia, tim dari Kementerian Pertanian datang ke Sumenep sebanyak dua kali guna memverifikasi proposal cetak lahan sawah baru yang diajukannya sekaligus cek lokasi.
"Sementara pada tahun ini, kami memberikan pemaparan tentang persiapan yang sudah dan akan dilakukan untuk merealisasikan program cetak lahan sawah baru di Arjasa itu, di hadapan tim dari Kementerian Pertanian," ucapnya.
Bambang mengatakan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan pimpinan dan jajaran Dinas PU Pengairan Sumenep guna membicarakan rencana cetak lahan sawah baru tersebut.
Salah satu hal yang harus dipersiapkan sekaligus menjadi persyaratan demi terwujudnya rencana cetak lahan sawah baru di Arjasa adalah kesiapan jaringan atau saluran irigasi dan ketersediaan sumber mata air.
"Oleh karena itu, kami harus bersinergi dengan pimpinan dan jajaran Dinas PU Pengairan. Hasil evaluasi di internal kami, semua persyaratan teknis untuk mewujudkan lahan sawah baru di Arjasa, termasuk jaringan irigasi, sudah siap atau lengkap," paparnya.
Ia juga mengemukakan, sesuai proposal yang diajukannya pada 2011, pihaknya mengusulkan cetak lahan sawah baru di Arjasa seluas 2.000 hektare.
"Itu usulan dari kami. Nantinya, Kementerian Pertanian yang menentukan angka pasti luas lahan yang akan dicetak sebagai lahan sawah baru," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012