Jember - Sebanyak 10 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN)-3 Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengerjakan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di teras rumah.
Kepala SDN-3 Pakis, Mashuri, Senin mengatakan pihak sekolah terpaksa menggunakan teras rumah warga untuk pelaksanaan UASBN siswa kelas VI karena sejumlah ruangan di sekolah setempat rusak akibat diterjang angin puting beliung.
"Hingga saat ini belum ada perbaikan atap yang rusak, sehingga 10 siswa harus mengikuti UASBN di teras rumah warga yang berada di sekitar sekolah," tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan UASBN di SDN 3 Pakis tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena pihak sekolah tahun ini menyelenggarakan sendiri UASBN, sedangkan tahun lalu siswa SDN 3 Pakis mengikuti UASBN di SDN 2 Pakis karena pesertanya hanya dua siswa.
"Peserta UASBN tahun ini sebanyak 10 siswa, sehingga memenuhi persyaratan bagi pihak sekolah untuk menyelenggarakan pelaksanaan UASBN sendiri," katanya.
Seorang peserta UASBN di SDN 3 Pakis, Imam Suyuti, mengaku tidak bisa berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal UASBN karena lokasi ujian berada di ruang terbuka.
"Kami agak terganggu dengan suara dan aktivitas warga di sekitar lokasi ujian, namun kami tetap semangat untuk mengerjakan soal UASBN pada hari pertama ini. Mudah-mudahan saya bisa lulus," katanya.
Jumlah peserta UASBN di Jember sebanyak 41.919 siswa dengan rincian peserta SD/Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 41.987 siswa dan peserta SD Luar Biasa sebanyak 22 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012