Kediri, 13/4 (ANTARA) - Realisasi pelaksanaan program KTP elektronik di Kota Kediri, Jawa Timur, sejak medio Oktober 2011 sampai April 2012 mencapai 74 persen dari jumlah warga yang wajib KTP. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Kediri, Hariadi, Jumat mengemukakan jumlah warga yang wajib punya kartu tanda penduduk (KTP) di 225.000 jiwa dari total jumlah warga yang mencapai 302.664 jiwa. Jumlah warga yang sudah foto untuk keperluan KTP elektronik mencapai 166.500 jiwa. "Mereka usianya sudah di atas 17 tahun atau sebelum usia itu tetapi sudah menikah," katanya mengungkapkan. Ia mengatakan, pada tahap pertama (Oktober 2011 s.d. sekarang, red.) program KTP elektronik di Kota Kediri ditargetkan mampu menyelesaikan sampai 85 persen dari total jumlah warga. Persentase itu adalah yang menggunakan dana dari pusat. Untuk selanjutnya, sisanya sebanyak 15 persen dari jumlah warga yang wajib KTP elektronik, kata dia, akan diselesaikan pada program pelaksanaan KTP elektronik dengan anggaran dari daerah. Hariadi menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk keperluan program KTP elektronik tersebut. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012, dianggarkan sampai Rp2 miliar. "Anggaran itu digunakan untuk keperluan pembuatan KTP elektronik. Daerah harus menganggarkan karena dari pusat tidak seluruhnya memberikan bantuan. Jadi, sisanya harus menggunakan anggaran daerah," ucapnya. Pada tahap dua yang menggunakan dana dari daerah itu, kata dia, pelaksanaannya mulai pada bulan Mei 2012. Untuk saat ini, pelaksanaan KTP elektronik yang dibiayai dari pusat masih terus berlangsung. "Kami selesaikan untuk program tahap pertama dulu. Masih banyak warga yang belum foto," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012