Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menanamkan sikap antikorupsi dan antikekerasan kepada para siswa yang digelar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Beji.

Siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu menjelaskan bahwa penanaman nilai-nilai antisipasi itu dilaksanakan bersamaan dengan deklarasi antiperundungan.

Acara yang dilaksanakan secara luring dan daring, itu dihadiri oleh Pj Bupati Pasuruan Dr Nurkholis, anggota forkopimda, pengawas sekolah, guru dan siswa SMP maupun SD se-kabupaten itu.

Kadispendikbud Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiarto menyampaikan acara deklarasi tersebut ditujukan untuk mencegah terjadinya tidak kekerasan pada siswa di satuan pendidikan yang berdampak sangat berat secara psikologis bagi siswa.

"Deklarasi ini juga bertujuan agar satuan pendidikan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kegiatan belajar. Selain itu diharapkan satuan pendidikan juga menjadi tempat yang baik dalam penguatan karakter untuk pencegahan tindak korupsi sejak dini melalui pendidikan antikorupsi (PAK)," katanya.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Pasuruan menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat baik bagi satuan pendidikan.

"Perilaku perundangan di satuan pendidikan berdampak sangat merugikan bagi siswa, maka kepada pelakunya tidak ada salahnya diberikan sanksi yang sangat tegas dan hal tersebut harus masuk dalam peraturan sekolah," katanya.

Pada acara bertema "Pasuruan hebat, tanpa perundungan" juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Supervisor Pencegahan Korwil III Irawati yang menyampaikan paparannya secara daring.

"Program PAK di sekolah bisa menjadi penguatan nilai-nilai karakter yang baik kepada siswa dan terbangunnya ekosistem bagi tumbuh kembangnya karakter-karakter yang baik di satuan pendidikan," katanya.

Ia juga mengingatkan agar PAK itu hendaknya disinergikan dengan pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah serta adanya keteladanan secara masif dari para pihak.

Sehingga dengan demikian, katanya, maka akan terbangun  generasi emas yang memiliki integritas yang tinggi untuk menjadi penerus pemimpin bangsa.

Kegiatan itu diakhiri dengan pembacaan deklarasi antikekerasan dan antikorupsi secara bersamaan oleh peserta dan dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas di satuan pendidikan.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024