Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bersama warga melakukan kerja bakti pembersihan material longsoran secara manual yang menimpa salah satu rumah warga di Desa Andungbiru.

"Longsor yang terjadi di lokasi tersebut disebabkan oleh hujan ringan hingga deras disertai angin yang melanda wilayah Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Senin.

Menurutnya peristiwa longsor tersebut mengakibatkan material tanah menutupi teras rumah milik seorang warga bernama Buhari dengan ketinggian longsoran mencapai sekitar delapan meter dengan panjang 30 meter.

"Kejadian itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kegiatan pembersihan material longsoran tetap dilaksanakan dengan serius untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga," tuturnya.

Ia menjelaskan TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan warga setempat mengangkat material longsoran yang menutupi area rumah warga yang terdampak dan jalan.

"Selain melakukan kerja bakti, kami juga memberikan bantuan berupa satu kotak hygien kit, 200 biji karung glangsi, satu buah terpal, satu paket sandang serta dua pacul dan dua sekrup untuk membantu proses pembersihan dan pemulihan," katanya.

Oemar mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk tetap waspada mengingat musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung beberapa pekan ke depan dan masyarakat diminta untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal potensi longsor, seperti adanya retakan pada tanah atau longsoran kecil yang jatuh dari tebing.

"Utamakan keselamatan diri dan keluarga. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera laporkan kepada aparat setempat untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Ia mengatakan Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan koordinasi dengan relawan setempat dan TRC PB segera mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan kerja bakti bersama warga, sehingga diharapkan dengan sinergi antara masyarakat dan aparat, kejadian bencana dapat ditanggulangi dengan lebih cepat dan efektif.

"Sebagai langkah pencegahan, BPBD juga mengingatkan agar masyarakat selalu memonitor kondisi sekitar, terutama pada saat hujan deras untuk menghindari dampak yang lebih besar. Keberadaan longsoran dan retakan tanah di sekitar tebing dapat menjadi indikator penting yang perlu diwaspadai," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024