Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 5,2 juta liter lebih ke sejumlah desa yang masih mengalami bencana kekeringan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa, mengatakan jutaan liter air bersih merupakan akumulasi penyaluran bantuan sejak 4 September hingga 18 November 2024.
"Pencapaian pendistribusian air bersih, mulai 4 September sampai dengan 18 November 2024 mencapai 5.275.650 liter," kata Sadono.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Malang per 18 November 2024, penyaluran bantuan air bersih ditujukan ke 18 desa di tujuh wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Pagak.
"Jumlah penerima manfaat lebih kurang 5.283 keluarga (KK) dengan total 16.051 jiwa," ucapnya.
BPBD setempat merinci untuk distribusi air bersih ke Kecamatan Sumbermanjing Wetan ditujukan ke lima desa, yakni Sumberagung, Desa Sitiarjo, Kedungbanteng, Ringinsari, dan Harjokuncaran.
"Desa Sumberagung pencapaiannya 598.150 liter, Desa Sitiarjo 433 ribu liter, Desa Kedungbanteng 318 ribu liter, Desa Ringinsari 630 ribu liter, dan Desa Harjokuncaran 305 ribu liter," ucapnya.
Di wilayah kecamatan itu bantuan air bersih juga dikirimkan ke Puskesmas Sitiarjo dengan capaian 135 ribu liter, Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin lima ribu liter, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Harjokuncaran sebanyak 60 ribu liter.
Kemudian di Kecamatan Donomulyo bantuan air bersih diperuntukkan bagi warga yang tinggal di Desa Sumberoto, Mataraman, dan Tulungrejo.
"Sumberoto capaiannya 545 ribu liter air bersih, di Materaman sudah mencapai 175 ribu liter, Tulungrejo 565 ribu liter, dan ada pengiriman ke Puskesmas Donomulyo yang totalnya sudah 10 ribu liter," ujarnya.
Sadono melanjutkan, untuk di Kecamatan Gondanglegi distribusi air bersih ditujukan ke Pondok Pesantren Asy-Syadzili IV dengan total capaian 20 ribu liter.
"Kecamatan Bantur, air bersihnya dikirimkan ke Desa Bandungrejo, pencapaian sebanyak 315 ribu liter," kata dia.
Selanjutnya, di Kecamatan Kalipare ada empat desa yang menerima bantuan air bersih, yakni Desa Putukrejo dengan total capaian 280 ribu liter, Desa Kalipare 225 ribu liter, Desa Sukowilangun 70 ribu liter, dan Desa Arjosari 65 ribu liter.
"Kecamatan Gedangan air bersih dikirimkan ke Desa Segaran dengan total capaian 189 ribu liter, Desa Tumpakrejo 85 ribu liter, dan Desa Gajahrejo 27.500 liter air bersih. Kalau di Kecamatan Pagak ke SMP Negeri 2 totalnya sudah lima ribu liter sama ke Desa Sumberejo 190 ribu liter air," tuturnya
Pendistribusian air bersih ke belasan desa melibatkan sejumlah pihak, seperti Bakorwil Malang, perangkat desa, Perumda Tirta Kanjuruhan, Sub Divisi Sumber Daya Alam Wilayah Sungai Brantas 1/Bendungan Sengguruh, hingga Palang Merah Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa, mengatakan jutaan liter air bersih merupakan akumulasi penyaluran bantuan sejak 4 September hingga 18 November 2024.
"Pencapaian pendistribusian air bersih, mulai 4 September sampai dengan 18 November 2024 mencapai 5.275.650 liter," kata Sadono.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Malang per 18 November 2024, penyaluran bantuan air bersih ditujukan ke 18 desa di tujuh wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Bantur, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Pagak.
"Jumlah penerima manfaat lebih kurang 5.283 keluarga (KK) dengan total 16.051 jiwa," ucapnya.
BPBD setempat merinci untuk distribusi air bersih ke Kecamatan Sumbermanjing Wetan ditujukan ke lima desa, yakni Sumberagung, Desa Sitiarjo, Kedungbanteng, Ringinsari, dan Harjokuncaran.
"Desa Sumberagung pencapaiannya 598.150 liter, Desa Sitiarjo 433 ribu liter, Desa Kedungbanteng 318 ribu liter, Desa Ringinsari 630 ribu liter, dan Desa Harjokuncaran 305 ribu liter," ucapnya.
Di wilayah kecamatan itu bantuan air bersih juga dikirimkan ke Puskesmas Sitiarjo dengan capaian 135 ribu liter, Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin lima ribu liter, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Harjokuncaran sebanyak 60 ribu liter.
Kemudian di Kecamatan Donomulyo bantuan air bersih diperuntukkan bagi warga yang tinggal di Desa Sumberoto, Mataraman, dan Tulungrejo.
"Sumberoto capaiannya 545 ribu liter air bersih, di Materaman sudah mencapai 175 ribu liter, Tulungrejo 565 ribu liter, dan ada pengiriman ke Puskesmas Donomulyo yang totalnya sudah 10 ribu liter," ujarnya.
Sadono melanjutkan, untuk di Kecamatan Gondanglegi distribusi air bersih ditujukan ke Pondok Pesantren Asy-Syadzili IV dengan total capaian 20 ribu liter.
"Kecamatan Bantur, air bersihnya dikirimkan ke Desa Bandungrejo, pencapaian sebanyak 315 ribu liter," kata dia.
Selanjutnya, di Kecamatan Kalipare ada empat desa yang menerima bantuan air bersih, yakni Desa Putukrejo dengan total capaian 280 ribu liter, Desa Kalipare 225 ribu liter, Desa Sukowilangun 70 ribu liter, dan Desa Arjosari 65 ribu liter.
"Kecamatan Gedangan air bersih dikirimkan ke Desa Segaran dengan total capaian 189 ribu liter, Desa Tumpakrejo 85 ribu liter, dan Desa Gajahrejo 27.500 liter air bersih. Kalau di Kecamatan Pagak ke SMP Negeri 2 totalnya sudah lima ribu liter sama ke Desa Sumberejo 190 ribu liter air," tuturnya
Pendistribusian air bersih ke belasan desa melibatkan sejumlah pihak, seperti Bakorwil Malang, perangkat desa, Perumda Tirta Kanjuruhan, Sub Divisi Sumber Daya Alam Wilayah Sungai Brantas 1/Bendungan Sengguruh, hingga Palang Merah Indonesia.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024