Sejumlah kiai kampung dan masyarakat desa yang tergabung Al Hassanah Foundatuon mengikuti tasyakuran dan doa bersama dalam rangka pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Desa Suko, Maron, Probolinggo, Jatim.
Ketua Yayasan Al Hassanah Foundation M Najib Salim Atamimi saat dikonfirmasi di Probolinggo, Minggu malam, mengatakan kiai kampung Indonesia bangga hari ini pelantikan Presiden Prabowo berjalan baik lancar.
"Acara ini digelar sebagai bentuk syukur dan dukungan atas terpilihnya pasangan tersebut," katanya.
Ia mengatakan hari ini merupakan yang ditunggu-tunggu dan mendoakan pasangan tersebut sebagai pimpinan negeri yang sukses besar.
"Warga desa di seluruh Indonesia tergabung menyampaikan resolusi kepada calon presiden karena selama ini masih kurang dapat perhatian salah satunya layanan kesehatan kesehatan yang terfokus di kota. Sedangkan di desa jarang klinik memadai, termasuk juga dunia pendidikan karena banyak anak yang masuk pesantren, dengan gaji guru yang berada di kisaran angka Rp70 ribu per bulan. Bagaimana ini nanti bisa mencari bibit unggul," ujarnya.
Koordinator Forum Kiai Kampung Indonesia Wahyu Muryadi berharap, dengan kepemimpinan Prabowo menjadi pimpinan negeri bisa memprioritaskan masyarakat desa, terutama ketersediaan pupuk yang sulit didapatkan.
"Kegiatan itu merupakan bentuk spontanitas sebagai bagian dari rasa syukur atas pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia," katanya.
Mereka berharap, pasangan ini bisa menangkap aspirasi resolusi kastil yaitu pendidikan, kesehatan dan juga pertanian yang harus menjadi perhatian serius pemerintah.
"Pendidikan, kesehatan dan pertanian tiga aspek perhatian serius dari pemerintah," katanya.
Meskipun sempat diguyur hujan deras pada Minggu sore, tak membuat warga sekitar termasuk warga Tengger untuk berbondong-bondong mengikuti kegiatan itu dengan khusyuk.
Dengan beralas plastik, warga yang didominasi ibu-ibu ini tampak khidmat dalam mengikuti kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024