Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur melakukan langkah sosialisasi yang fokus pada penguatan peningkatan kondusivitas di tengah berjalannya masa tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Selasa, mengatakan sosialisasi yang diselenggarakan juga melibatkan peran TNI dan Polri.
"Kami melakukan sosialisasi yang menghadirkan TNI-Polri ini dan pesertanya ada aparatur sipil negara (ASN), pemuka agama, hingga organisasi eksternal sebagai kewaspadaan dini dengan menciptakan kondusivitas di pilkada" kata Iwan.
Dia menyatakan kondisi terkini di wilayah setempat masih tergolong aman, artinya belum ada kejadian genting yang berdampak pada jalannya tahapan pilkada dan keamanan masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya bersama para pemangku kebijakan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara menyeluruh guna meminimalkan munculnya aktivitas yang masuk dalam kategori kerawanan pilkada.
"Kondisi sampai saat ini masih kondusif," ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Iwan juga mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat tetap berada di posisi netral, sebagaimana komitmen netralitas yang dituangkan di dalam pakta integritas.
"Tahapan itu sebagai gambaran menjaga kondusivitas di pilkada," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat terkait berdemokrasi, sehingga aspek keamanan di Kota Malang tetap terjadi hingga penetapan pemenang pilkada hingga masa pelantikan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Setiap lini kami beri informasi penyelenggaraan pilkada, termasuk camat dan lurah agar melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," ujarnya.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Selasa, mengatakan sosialisasi yang diselenggarakan juga melibatkan peran TNI dan Polri.
"Kami melakukan sosialisasi yang menghadirkan TNI-Polri ini dan pesertanya ada aparatur sipil negara (ASN), pemuka agama, hingga organisasi eksternal sebagai kewaspadaan dini dengan menciptakan kondusivitas di pilkada" kata Iwan.
Dia menyatakan kondisi terkini di wilayah setempat masih tergolong aman, artinya belum ada kejadian genting yang berdampak pada jalannya tahapan pilkada dan keamanan masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya bersama para pemangku kebijakan akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara menyeluruh guna meminimalkan munculnya aktivitas yang masuk dalam kategori kerawanan pilkada.
"Kondisi sampai saat ini masih kondusif," ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Iwan juga mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat tetap berada di posisi netral, sebagaimana komitmen netralitas yang dituangkan di dalam pakta integritas.
"Tahapan itu sebagai gambaran menjaga kondusivitas di pilkada," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat terkait berdemokrasi, sehingga aspek keamanan di Kota Malang tetap terjadi hingga penetapan pemenang pilkada hingga masa pelantikan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Setiap lini kami beri informasi penyelenggaraan pilkada, termasuk camat dan lurah agar melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," ujarnya.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024