Remaja Masjid dan GenZI (Remas GenZI) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) melatih 75 generasi Z Islami (GenZI) guna mencetak pebisnis/wirausahawan berbasis digital dalam kegiatan "Pelatihan Entrepreneurship Berbasis Digital".
"Saya senang ada masjid seperti Al-Akbar yang mengadakan pelatihan kepada kami dari Generasi Z, apalagi saya sudah punya usaha kecil-kecilan sejak tiga tahunan ini, semoga usaha saya bisa meningkat setelah pelatihan ini," kata Nilna, peserta dari Sidoarjo, setelah pembukaan pelatihan di Surabaya, Sabtu.
Peserta yang diseleksi dari 150-an pendaftar itu mengikuti pelatihan dengan skema 70 persen praktik dan 30 persen teori tentang bisnis dalam jaringan melalui media sosial, fotografi produk, optimalisasi AI untuk start up, akuntansi UMKM berbasis digital, dan riset/strategi pasar.
Saat membuka pelatihan GenZI MAS seri ke-8 bertema "Pelatihan Entrepreneurship Berbasis Digital" itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS Sudjak mengapresiasi generasi Z yang mau maju dan mengikuti kegiatan berbasis masjid.
Baca juga: Khofifah undang Syekh Afeefuddin lakukan kajian di MAS
"Ini kegiatan yang spektakuler, karena Al Akbar menjadi satu-satunya masjid yang mengadakan kegiatan seperti ini dengan peserta muda dan narasumber muda yang luar biasa. Pesan saya, manfaatkan kegiatan ini seoptimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi," katanya.
Selain kegiatan pelatihan untuk GenZI, Sudjak juga mengajak para GenZI untuk mengikuti kajian keagamaan berskala internasional yang diadakan MAS secara rutin, seperti kajian tafsir dan akhlak dari cicit Syeikh Abdulqadir Al-Jailani.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Ijtimaiyah BPP MAS KHM Achsanul Haq mengapresiasi pelatihan yang sudah diadakan Remaja Masjid dan GenZI MAS hingga seri ke-8, sehingga kegiatan ini bukan pelatihan biasa, namun pelatihan yang sangat visioner untuk bangsa Indonesia ke depan.
Baca juga: 18 mahasiswa-praktisi YME Hong Kong kagumi Masjid Al-Akbar Surabaya
"Pelatihan ini sangat penting untuk memberi pembekalan kepada kaum GenZI dan GenZIta, yang merupakan kesempatan luar biasa untuk saat ini hingga masa depan. Manfaatkan kesempatan ini agar mendapat ilmu yang manfaat untuk Indonesia Emas 2045," katanya.
Sementara itu, Ketua Remaja Masjid dan GenZI MAS M Maula Azka menjelaskan MAS memang memiliki fokus perhatian untuk menyiapkan GenZI dengan tiga program yakni GenZI dakwah, GenZI digital, dan GenZI entrepreneurship.
"GenZI Dakwah antara lain dengan Majelis Subuh GenZI (MSG), khotmil, pelatihan dai dan pelatihan kepemimpinan. Untuk program GenZI Digital antara lain pelatihan konten kreator yang marketable, sedang program GenZI Entrepreneurship antara lain strategi menjalankan bisnis berbasis masjid, bazar start up, pelatihan bisnis berbasis digital, dan sebagainya," katanya.
Selain praktik fotografi produk, peserta pelatihan juga melakukan Sholat Tahajud di Masjid Al Akbar Surabaya. "Inilah nilai plus yang berbeda dibanding pelatihan lainnya," kata Sekretaris MAS H Helmy M Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya senang ada masjid seperti Al-Akbar yang mengadakan pelatihan kepada kami dari Generasi Z, apalagi saya sudah punya usaha kecil-kecilan sejak tiga tahunan ini, semoga usaha saya bisa meningkat setelah pelatihan ini," kata Nilna, peserta dari Sidoarjo, setelah pembukaan pelatihan di Surabaya, Sabtu.
Peserta yang diseleksi dari 150-an pendaftar itu mengikuti pelatihan dengan skema 70 persen praktik dan 30 persen teori tentang bisnis dalam jaringan melalui media sosial, fotografi produk, optimalisasi AI untuk start up, akuntansi UMKM berbasis digital, dan riset/strategi pasar.
Saat membuka pelatihan GenZI MAS seri ke-8 bertema "Pelatihan Entrepreneurship Berbasis Digital" itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS Sudjak mengapresiasi generasi Z yang mau maju dan mengikuti kegiatan berbasis masjid.
Baca juga: Khofifah undang Syekh Afeefuddin lakukan kajian di MAS
"Ini kegiatan yang spektakuler, karena Al Akbar menjadi satu-satunya masjid yang mengadakan kegiatan seperti ini dengan peserta muda dan narasumber muda yang luar biasa. Pesan saya, manfaatkan kegiatan ini seoptimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi," katanya.
Selain kegiatan pelatihan untuk GenZI, Sudjak juga mengajak para GenZI untuk mengikuti kajian keagamaan berskala internasional yang diadakan MAS secara rutin, seperti kajian tafsir dan akhlak dari cicit Syeikh Abdulqadir Al-Jailani.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bidang Ijtimaiyah BPP MAS KHM Achsanul Haq mengapresiasi pelatihan yang sudah diadakan Remaja Masjid dan GenZI MAS hingga seri ke-8, sehingga kegiatan ini bukan pelatihan biasa, namun pelatihan yang sangat visioner untuk bangsa Indonesia ke depan.
Baca juga: 18 mahasiswa-praktisi YME Hong Kong kagumi Masjid Al-Akbar Surabaya
"Pelatihan ini sangat penting untuk memberi pembekalan kepada kaum GenZI dan GenZIta, yang merupakan kesempatan luar biasa untuk saat ini hingga masa depan. Manfaatkan kesempatan ini agar mendapat ilmu yang manfaat untuk Indonesia Emas 2045," katanya.
Sementara itu, Ketua Remaja Masjid dan GenZI MAS M Maula Azka menjelaskan MAS memang memiliki fokus perhatian untuk menyiapkan GenZI dengan tiga program yakni GenZI dakwah, GenZI digital, dan GenZI entrepreneurship.
"GenZI Dakwah antara lain dengan Majelis Subuh GenZI (MSG), khotmil, pelatihan dai dan pelatihan kepemimpinan. Untuk program GenZI Digital antara lain pelatihan konten kreator yang marketable, sedang program GenZI Entrepreneurship antara lain strategi menjalankan bisnis berbasis masjid, bazar start up, pelatihan bisnis berbasis digital, dan sebagainya," katanya.
Selain praktik fotografi produk, peserta pelatihan juga melakukan Sholat Tahajud di Masjid Al Akbar Surabaya. "Inilah nilai plus yang berbeda dibanding pelatihan lainnya," kata Sekretaris MAS H Helmy M Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024