Sebanyak 18 mahasiswa dan praktisi kesehatan dari Yayasan Medical & Education (YME) Hong Kong mengagumi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) dalam kunjungan ke masjid nasional itu pada Rabu.

"Luar biasa, apa yang kami dengar tentang Masjid Al-Akbar selama ini sudah dibuktikan sendiri oleh teman-teman mahasiswa, dokter umum, dan dokter spesialis dari yayasan kami," kata anggota rombongan dr Jimmy.

Dalam kunjungan yang diterima Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS KHM Sudjak, Sekretaris MAS H Helmy M Noor, Bendahara MAS H Soedarto, dan jajaran itu, rombongan diajak berkeliling masjid tersebut.

Belasan mahasiswa dan praktisi dari YME Hong Kong itu sempat menanam pohon jambu di Edupark MAS, belanja suvenir di Azkal Apparel, dan menaiki Menara 99 meter persegi.

"Bagi kami, kunjungan ke MAS ini bukan kunjungan kepada teman, tapi kunjungan kepada saudara," kata Jimmy, mengulangi ucapannya sambil menemani teman-temannya memborong gelas dan kaos berlabel MAS dan Azkal.

Dalam kunjungan itu Ketua BPP MAS KHM Sudjak menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari mahasiswa dan praktisi dari YME Hong Kong yang dinilainya sebagai kunjungan kehormatan.

"Kami menerima kunjungan ini di Ruang VIP Multazam yang biasa untuk menerima tamu kehormatan, dari Jepang, Amerika, Arab Saudi, Hong Kong, juga menerima presiden, menteri, dan gubernur kami sendiri," katanya.

Setelah mengenalkan pengurus BPP MAS yang hadir satu per-satu, KHM Sudjak menjelaskan MAS yang memiliki 217 pegawai itu merupakan masjid yang ramah untuk semua, baik lansia, milenial/Gen-Z, maupun non-Muslim.

Pada hari yang sama BPP MAS sebelumnya menerima kunjungan tiga orang dari Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO). "Teman-teman TETO juga sering berkunjung ke Masjid Al-Akbar," katanya.​​​​​​

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024