Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, melibatkan sebanyak 576 personel untuk pengamanan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan mengemukakan pengamanan untuk Pilkada 2024 yang digelar serentak ini dilakukan selama 135 hari terhitung mulai 19 Agustus 2024 hingga 31 Desember 2024.
"Operasi tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga mengatakan personel yang dilibatkan tersebut selain bertugas di wilayah Kota Kediri juga bertugas di wilayah Kabupaten Kediri. Terdapat beberapa kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota yakni Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol dan Tarokan.
Pihaknya juga terus intensif memastikan seluruh anggota siap berutas untuk pengamanan selama tahapan Pilkada 2024 di Kota Kediri, sehingga tercipta situasi yang kondusif. Pilkada juga berlangsung dengan lancar, aman dan damai.
Ia juga mengatakan peningkatan intensitas kegiatan politik tersebut, tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan.
Di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, kampanye negatif, serta penyebaran hoaks dan ujaran kebencian,
"Hal itu yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," kata dia.
Pihaknya menambahkan personel yang disiapkan tidak hanya akan difokuskan untuk mengamankan kantor penyelenggara pilkada seperti KPU dan Bawaslu Kota Kediri, tetapi juga untuk patroli hingga pengamanan di tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
"Nanti kami sebar baik ke tps kurang rawan, tps rawan dan tps sangat rawan," ujar dia.
Polres Kediri Kota, kata dia, bersama Forkopimda Kota Kediri juga telah berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
"Kami perkuat solidaritas dan sinergitas TNI dan Polri, menjaga netralitas, mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini. Kami juga gelorakan deklarasi pilkada damai serta lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan mengemukakan pengamanan untuk Pilkada 2024 yang digelar serentak ini dilakukan selama 135 hari terhitung mulai 19 Agustus 2024 hingga 31 Desember 2024.
"Operasi tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum," katanya di Kediri, Selasa.
Ia juga mengatakan personel yang dilibatkan tersebut selain bertugas di wilayah Kota Kediri juga bertugas di wilayah Kabupaten Kediri. Terdapat beberapa kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota yakni Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol dan Tarokan.
Pihaknya juga terus intensif memastikan seluruh anggota siap berutas untuk pengamanan selama tahapan Pilkada 2024 di Kota Kediri, sehingga tercipta situasi yang kondusif. Pilkada juga berlangsung dengan lancar, aman dan damai.
Ia juga mengatakan peningkatan intensitas kegiatan politik tersebut, tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan.
Di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, kampanye negatif, serta penyebaran hoaks dan ujaran kebencian,
"Hal itu yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," kata dia.
Pihaknya menambahkan personel yang disiapkan tidak hanya akan difokuskan untuk mengamankan kantor penyelenggara pilkada seperti KPU dan Bawaslu Kota Kediri, tetapi juga untuk patroli hingga pengamanan di tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
"Nanti kami sebar baik ke tps kurang rawan, tps rawan dan tps sangat rawan," ujar dia.
Polres Kediri Kota, kata dia, bersama Forkopimda Kota Kediri juga telah berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
"Kami perkuat solidaritas dan sinergitas TNI dan Polri, menjaga netralitas, mengedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini. Kami juga gelorakan deklarasi pilkada damai serta lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024